Tidak seperti di alam demokrasi yang mengesampingkan keselamatan rakyat demi kepentingan pribadi penguasa maupun kelompoknya. Padahal seorang pemimpin nanti di akhirat akan diminta pertanggungjawaban ketika mengurus rakyat yang dipimpinnya. Nabi saw. bersabda yang artinya:
“Imam (khalifah) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas rakyatnya.” (HR al-Bukhari)
Dalam hadis yang lain:
“Sesungguhnya al imam (khalifah) itu perisai, dimana (orang-orang) akan berperang di belakangnya (mendukung) dan berlindung (dari musuh) dengan kekuasaan-Nya.” (HR al-Bukhari Muslim).
Baca Juga:Apa Solusi Tuntas bagi Kemiskinan Massal?Daring Dinilai Tidak Efektif, Disdik Pertimbangkan Belajar Tatap Muka
Oleh karena itu sudah saatnya kita mencampakan sistem batil kapitalisme demokrasi yang tak bernurani, dan menggantikannya dengan sistem Islam yang Maha Sempurna yang akan mengangkat dan memuliakan seluruh umat manusia.
Wallahu a’lam bi ash-shawab.