TAMBAKDAHAN-Program GSS yang dicanangkan oleh Bupati Subang H. Ruhimat untuk menanggulangi dampak covid dan membantu masyarakat yang tidak mampu, membuahkan hasil yang cukup signifikan.
Satu contoh saja, di Desa Gardu Mukti Kecamatan Tambakdahan, dari gerakan sapapait samamanis (GSS), mampu membangun dua rumah layak huni bagi warga yang tidak mampu dan layak untuk dibantu.
Ada dua kegiatan dari program GSS di Desa Gardu Mukti yaitu Peresmian Rumah Layak Huni milik Bp. Otong Alamat Dsn. Gardu 3 RT. 009/003 Desa Gardumukti dan Pemugaran rumah tidak layak huni milik Bp. Raswin Alamat Dsn. Gardu 3 RT. 009/003 Desa Gardumukti.
Baca Juga:Agus Masykur Pimpin DPD PKS SubangTaiwan tutup Akses Tenaga Kerja Migran Indonesia, Ini Alasanya
Keberhasilan dari program GSS itu anggarannya digalang oleh TP. PKK Desa Gardumukti dan Pengurus Kampung KB Mandala Desa Gardumukti
dengan total anggaran sebesar Rp 5 juta untuk tiap rumah. “Program GSS ini terwujud dari penggalangan dana oleh TP PKK Desa Gardu Mukti, yang akhirnya bisa membantu membangun rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni,” kata Kades Gardu Mukti Edin Suhaedin
Turut hadir dalam kesempatan itu Kadispemdes H. Nana Mulyana mewakili Bupati Subang, menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini, program GSS memang sangat dirasakan penting bagi tumbuhnya gotong royong di masyarakat. Semoga yang ikut menyumbangkan sebagian rezekinya mendapat balasan kelak dikemudian hari. Kegiatan ini bisa menjadi alat untuk menuju surga diakherat kelak “Program GSS ini menunjukkan bahwa warga Subang masih peduli terhadap sesamanya, masih proaktif dan mau gotong royong membantu warga yang layak dibantu,” tukasnya.(dan/sep)