Oleh: Hanifah Nur Alfiyyah
Universitas Pendidikan Indonesia
Virus Corona belakangan ini telah menggegerkan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan data Satgas Covid-19, di Indonesia tercatat pada tanggal 27 Desember 2020 pasien positif Covid-19 telah menembus angka 713.365 jiwa, pasien yang sembuh sebanyak 583.676 jiwa, dan pasien yang meninggal mencapai 21.237 jiwa.
Akibat dari terus meningkatnya angka positif Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan seperti pembelajaran di sekolah kini dilaksanakan secara daring, para pekerja diarahkan untuk bekerja dari rumah, adanya Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB), serta aturan mengenai protokol kesehatan melalui gerakan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak). Covid-19 telah membuat banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat baik dari bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19), dimana salah satu isi dari surat edaran tersebut adalah mengenai pembelajaran jarak jauh atau daring. Dalam pelaksanaanya, pembelajaran jarak jauh ini memiliki beberapa masalah yang dapat menghambat terlaksananya efektivitas pembelajaran dengan metode daring yang dilakukan di pedesaan seperti keterbatasan guru maupun siswa dalam penguasaan teknologi, sarana dan prasarana yang kurang memadai, akses internet yang terbatas, serta kurang siapnya penyedia anggaran.
Baca Juga:Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 Melalui KKNT PPD Covid-19 Upi Pada Masa PandemiDampak Learning from Home terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Siswa
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Penaggulangan dan Pencegahan Dampak Covid-19 yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diharapkan para mahasiswa dapat membantu dalam menangani permasalahan yang terjadi di masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Salah satu mahasiswa UPI yang berasal dari Cirebon yaitu Hanifah Nur Alfiyyah telah melaksanakan kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 di Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon. Salah satu program kegiatan KKN tersebut adalah edukasi dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan di SDN 1 Dawuan. Dalam pelaksanaanya, program ini meliputi pembuatan media pembelajaran berupa video animasi dan latihan soal sebagai penguatan materi yang disampaikan oleh guru melalui Whatsapp group serta pendampingan belajar membaca bagi siswa kelas 2 secara online melalui Whatsapp group yang berlangsung sejak tanggal 19 November s.d. 07 Desember 2020.