Oleh: Alshela Hadista Dhiya
Universitas Pendidikan Indonesia
Coronavirus Disease (COVID-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) merupakan penyakit pernapasan yang telah menyebar secara luas semenjak kasus pertamanya di Wuhan, China. Pada tanggal 12 Maret 2020, penyakit ini secara resmi diumumkan sebagai pandemik oleh World Health Organization (WHO) karena penyebarannya yang bersifat agresif, terutama dari manusia ke manusia yang merupakan sumber transmisi utama (Ren, et al., 2020).
Pandemi COVID-19 ini tentunya berdampak kepada seluruh segmen kehidupan manusia di bumi, termasuk dalam bidang pendidikan. Banyak negara memutuskan untuk menutup sekolah dan perguruan tinggi untuk mencegah transmisi masif yang dapat terjadi, termasuk di Indonesia. Menurut (Rizqon, 2020) ada dua dampak bagi keberlangsungan pendidikan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, yaitu dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang.
Dampak jangka pendeknya adalah problem psikologis yang dapat terjadi pada para peserta didik beserta orang tuanya. Di Indonesia banyak keluarga yang kurang familiar dalam mengikuti pembelajaran daring, pun fasilitas yang kurang menunjang. Pembelajaran daring bagi keluarga Indonesia adalah kejutan besar khususnya terhadap produktivitas orang tua yang biasanya sibuk dengan pekerjaannya di luar rumah. Sedangkan dampak jangka panjangnya adalah aspek keadilan dan peningkatan ketidaksetaraan antar kelompok masyarakat dan antardaerah di Indonesia (Rizqon, 2020).
Baca Juga:Mengakhiri Derita Ibu Dengan Sistem Berkah IslamKetika Perusahaan Terbebani Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Permasalahan ini menjadi salah satu pelopor dicetuskannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 2020 dengan tema Penanggulangan Dampak Covid-19, yang dapat dilaksanakan dalam berbagai bidang, termasuk bidang Pendidikan dan Edukasi Masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan Indonesia, dengan berbagai rancangan kegiatan yang disusun oleh mahasiswa atas dasar persetujuan dan pengawasan dari pihak Universitas.
Alshela Hadista Dhiya merupakan salah seorang mahasiswi jurusan Pendidikan Biologi di Universitas Indonesia yang berkesempatan untuk mengikuti KKNT UPI 2020 ini. Salah satu programnya ia jalankan di SDN 020 Lengkong Besar yang beralamat di Jl. Lengkong Besar No.139, Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Kegiatan yang dilakukan di antaranya adalah membantu guru dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai puisi, mendesain media pembelajaran, dan memandu terlaksananya Penilaian Akhir Semester (PAS) dengan proyek berjudul ‘Puisi Hari Guru’.