Kegiatan dalam bidang pendidikan dilakukan hampir setiap hari dimulai pada tanggal 16 November hingga 27 Desember untuk mendampingi siswa dan orang tua dalam pembelajaran jarak jauh. Iswatun selalu menanyakan setiap pagi terkait kendala yang mungkin didapatkan oleh orang tua selama mendampingi anak-anaknya. Hingga menjelang UAS, kegiatan ini masih terus berlanjut. Iswatun melakukan kegiatan bimbingan belajar yang bertujuan untuk menguatkan pembelajaran siswa dengan menggunakan grup whatsapp khusus bimbel. Bimbingan belajar dilakukan secara bergilir untuk mengefektifkan hasil pemahaman siswa. Jam bimbingan dibagi menjadi beberapa kloter dan setiap kloter terdiri dari lima anak. Selain itu, diberikan pula tips menghadapi ujian dalam bentuk poster dilengkapi dengan doa sebelum ujian. Selain itu Iswatun juga ikut membantu administrasi yang ada di sekolah sasaran.
Selain kegiatan dalam bidang pendidikan, ada kegiatan edukasi pencegahan covid-19. Kegiatan ini dilakukan dengan membuat poster edukasi pengenalan covid, gejala, serta pencegahannya. Hasil dari pembuatan poster tersebut kemudian diunggah pada beberapa media sosial seperti facebook, instagram, dan juga snap wa. Kegiatan ini berpartisipasi dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menekan penularan Covid-19. Salah satu contohnya ialah ketika di Desa Kopyah dilaksanakan kegiatan pemilihan umum kepala bupati Indramayu. Pembuatan poster tentang tata cara menyoblos dikala pandemi Covid-19 disebarluaskan di sosial media. Selain itu, diadakan pembagian masker dan handsanitizer secara gratis kepada masyarakat.
Tidak hanya sektor pendidikan yang terkena dampak, namun sektor perekonomian pun menjadi masalah serius akibat adanya pandemi Covid-19. Pelaku usaha mikro begitu merasakan dampaknya. Kegiatan KKN dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh Iswatun ialah membuat video tentang ide usaha yang bisa dilakukan dari rumah dengan modal yang sedikit namun dapat menghasilkan laba yang cukup besar. Video tersebut kemudian di unggah di channel youtube dan dibagikan di grup orang tua.
Baca Juga:Pemerataan Pembangunan Wilayah dalam Pandangan IslamKasus COVID-19 Melonjak, Prokes Kembali Digalakkan
Semua kegiatan yang dilakukan mendapatkan respon positif dari siswa, orang tua dan guru. Dia akhir kegiatan mereka menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengungkapkan bahwa mereka senang dan terbantu. Semua kegiatan ini semata-mata memaksimalkan peran mahasiswa dalam implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat. Tak banyak yang telah dilakukan namun besar harapan dapat membantu mengurangi sedikit beban yang ada di masayarakat baik itu orang tua, siswa, maupun guru. Sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat. Semoga dengan adanya kegiatan KKN Tematik ini dapat menambah semangat kita untuk bersama memerangi Covid-19 hingga kembali ke keadaan sedia kala di tanah air tercinta.