Sedangkan PT. Meiloon Technology Indonesia bergerak dibidang industry manufaktur peralatan audio dan video elektronik yang akan mampu menyerap sekitar 2.000 orang tenaga kerja.
Warga Gunung Sembung yang lain, Carli menyebut bahwa harapannya pada pelaksana proyek agar memperhatikan lingkungan, sehingga tidak merugikan masyarakat sekitar. “Ya jangan sampai ada masyarakat di sekitar sini dirugikan. Sebab dengan tersendatnya aliran sungai ini, apalagi jika hujan, kami merasa khawatir. Jangan sampai setelah ada kejadian nanti baru rame, perhatikan lah tolong,” ujarnya.
Pelaksana proyek, saat coba dikonfirmasi oleh Pasundan Ekspres tidak ada yang bisa ditemui. Salah satu pengemudi alat berat yang tidak mau menyebutkan namanya menjelaskan bahwa dirinya hanya sebagai pelaksana saja. “Harus konfirmasi pada atasan, saya hanya pelaksana,” pungkasnya.(idr/vry)