NGAMPRAH-Meskipun terimbas pandemi Covid-19, namun KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) tetap memastikan persiapan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar tetap berjalan.
Bahkan sebagai tuan rumah KONI KBB menargetkan bisa memperbaiki peringkat, dari asalnya ke enam pada Porprov sebelumnya, menjadi tiga besar pada event yang akan digelar pada Tahun 2022 tersebut. “Kita target tetap tiga besar, walaupun sekarang persiapan atlet terganggu akibat pandemi Covi-19, namun semua tetap berjalan,” kata Ketua KONI KBB Rian Firmansyah di sela-sela Rapat Anggota Tahunan (RAT KONI KBB ) belum lama ini.
Sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara pertandingan cabang olahraga, kontingen KBB cukup diuntungkan. Sebab mendapatkan kuota lolos langsung tanpa melalui babak kualifikasi (BK) di cabang olahraga yang diikuti. Sementara kontingen daerah lain harus mengikuti BK yang dimulai tahun 2021.
Baca Juga:954.222 Warga KBB Prioritas Menerima Vaksin Sinovac Covid-19Jalan Sawah Permudah Angkut Hasil Tani
Rian menyebutkan, pertandingan 20 cabang olahraga (cabor) pada Porprov XIV Jabar digelar di KBB. Di antaranya angkat besi, angkat berat, binaraga, catur, dansa, gulat, golf, berkuda equestrian, ski air, menembak, senam, sepatu roda, squash, boling, hoki, dll. Sehingga itu menjadi peluang yang bisa dimaksimalkan guna meraih emas. “RAT ini menjadi momen strategis dalam penyamaan frekuensi dengan cabang olahraga maupun insan olahraga terkait kesiapan KBB menghadapi Porprov XIV Jabar. Bagaimana terkait persiapan baik secara materil maupun konsep pembinaan prestasi ke depan,” tutur Ketua KONI KBB.
Selain itu, kata dia, salah satu agenda pembahasan dalam RAT KONI KBB 2020 yakni terkait laporan pertanggungjawaban anggaran serta program kerja di tahun anggaran 2019. Termasuk pengesahan anggota baru KONI KBB yakni e-sport, triathlon, rugby, bola keranjang, angkat besi, angkat berat, dan binaraga. “Harapannya semua olahraga itu bisa semakin meningkatkan prestasi olahraga KBB. Ini selaras dengan intruksi pemerintah pusat terkait sport industry dan sport tourism,” pungkasnya.(eko/sep)