SUBANG-Wacana Belajar Tatap Muka pada Januari 2021 ini di Subang nampaknya sudah menemukan titik terang. Kepastian dari pertanyaan orang tua siswa kapan belajar tatap muka dimulai, akan terjawab dari hasil rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di ruang rapat Bupati Subang pada, Selasa (5/1).
Belajar Tatap Muka di Kabupaten Subang akan segera dilangsungkan, berdasarkan hasil dari keputusan bersama dalam rapat tersebut. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Subang Agus Masykur yang memimpin rapat koordinasi secara langsung.
“Secara umum kami bersepakat untuk memulai belajar tatap muka, dengan beberapa catatan-catatan, kita secepatnya akan buat regulasinya dulu, untuk kemudian nanti dituangkan dalam keputusan Bupati,” ungkapnya.
Baca Juga:Bupati Karawang Belum Berani Izinkan Belajar Tatap Muka, Ini AlasanyaKabar Gembira! Pemkab Subang Usulkan 5.000 PPPK, Jika Anda Minat Ini Formasi yang Dibutuhkan
Meski memang tepatnya kapan belum diungkapkan pasti oleh Wabup, namun kejelasan terkait belajar tatap muka di Subang sudah disepakati untuk diadakan.
“Ya kapannya, pokonya secepatnya saja, kita akan susun dulu regulasinya kan, sabar dulu aja,” tambahnya.
Ketika disinggung terkait bocoran regulasinya bagaimana, Agus menjelaskan banyak kemungkinan. Menurutnya dari beberapa usul yang diajukan dalam rapat koordinasi nantinya akan disampaikan ke Bupati dan dipilih yang paling mewakili banyak pihak, diantaranya sistem paruh waktu.
“Ada banyak kemungkinan. Tadi ada beberapa poin yang sudah dicatat, diantaranya jam belajar hanya 5 jam, tidak ada jam istirahat, termasuk jumlah siswa maksimal hanya 30 orang dalam satu kelas. Banyak! Nanti kita sampaikan ke Pa Bupati dulu,” tambahnya lagi.
Dewan Sekolah Setuju Belajar Tatap Muka
Pada kesempatan yang sama, mewakili dewan sekolah dan orang tua siswa, H. Yunus mengungkapkan, pihaknya sangat setuju bahwa belajar tatap muka akan mulai diberlakukan. Menurutnya, saat ini pemerintah sudah harus pada tahapan yang bukan wacana lagi, melainkan sudah harus menyikapi.
“Nah maka kesepakatan ini merupakan salah satu sikap kita dalam menghadapi pandemi yang entah kapan akan berakhir ini,” ungkapnya.
Dia berharap semoga dalam waktu dekat pandemi Covid-19 akan segera berakhir, sehingga tatanan kehidupan di tengah masyarakat bisa menjadi kembali normal, seperti sediakala.