PAMANUKAN– Pemerintah Desa Mulyasari Pamanukan terus melakukan upaya pemantauan dan antisipasi banjir. Apalagi dalam beberapa hari terakhir intensitas hujan kembali meningkat.
Kepala Desa Mulyasari Hasanudin Masawi menuturkan, pemantauan dilaksanakan pada dua sungai yakni Kali Cigadung dan Kalensema. Selain Sungai Cipunagara, dua anak sungai tersebut juga seringkali menjadi penyebab banjir di Desa Mulyasari Pamanukan.
“Alhamdulillah sejauh ini aman. Tidak ada genangan di rumah penduduk juga. Kali Cigadung juga relatif terkontrol,” jelasnya.
Baca Juga:Dosen Unsika Meninggal Dunia TerkonfirmasiMobil Box Tabrak Bagian Belakang Fuso di Cipularang, 1 Orang Meninggal
Sementara itu, sejak jauh hari Pemdes Mulyasari juga telah melakukan upaya pencegahan dan antisipasi banjir dengan melakukan normalisasi saluran lingkungan. Kegiatan tersebut secara Swadaya dilakukan oleh warga.
“kita laksanakan apa yang bisa kita lakukan terlebih dahulu termasuk diantaranya mendirikan posko pengungsian banjir,” imbuhnya.
Lalu mengenai, upaya antisipasi lain, Pemda Subang melalui Dinas PUPR sempat melakukan pengerukan Kali Cigadung pada Bulan Desember lalu selama kurang lebih dua hari.
Meski belum terlalu siginifikan, namun diharapkan upaya tersebut dapat meminimalisir banjir.
“Mudah-mudahan saluran itu airnya lancar, pendangkalan yang terjadi sedikit demi sedikit bisa diurai,” jelasnya.
Meksi demikian, ia mengharapkan kehadiran dari bbws dalam menangani tanggul-tanggul serta melakukan normalisasi sungai di wilayah Desa Mulyasari.
“Sungai Cipunagara, Cigadung itu kewenangan BBWS, baik untuk normalisasi, penanganan tanggul, haid kami harapkan realisasinya,” tuturnya. (ygi/ded)