KARAWANG-Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), merilis sejak hari Sabtu tanggal 19 Desember 2020 lalu, terdapat beberapa dosen yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yang diketahui dari hasil test SWAB-PCR, dengan indikasi penularan berasal dari beberapa kegiatan yang sebelumnya digelar oleh pihak kampus.
Menindaklanjuti hal tersebut, Unsika secara tanggap darurat langsung menangani penyebaran Covid-19, agar tidak semakin masif. Unsika akan melakukan beberapa tindakan pencegahan dan penekanan penyebaran virus korona di lingkungan kampus. Wakil Ketua Satgas Covid-19 Universitas Singaperbangsa Karawang, Jaja Muhammad Zakaria menuturkan, pihaknya telah melakukan contact tracer melalui G-Form tracing, bagi mereka yang berinteraksi dengan pegawai terkonfirmasi positif Covid-19, pada beberapa kegiatan kampus terakhir.
Seperti acara Rapat Koordinasi Staf Ahli, pada tanggal 7 Desember 2020, Pelantikan Pejabat asil Fungsional pada tanggal 16 Desember 2020, dan Acara Penutupan KKN pada tanggal 17 Desember 2020. “Hasil tracer ada sekitar 800 orang yang mengisi GForm, dan dari 800 orang terdapat hasil sebagai berikut, 86 Orang Kontak Erat, 15 Orang Kasus Suspek, 1 Orang Kasus Probabel, untuk Kasus Konfirmasi tidak ada jadi total 102 orang,” ungkap Jaja, Kamis (7/1).
Baca Juga:Mobil Box Tabrak Bagian Belakang Fuso di Cipularang, 1 Orang MeninggalPelabuhan Patimban Wajah Modern Pelabuhan Indonesia
Perpanjang Work From Home
Lebih lanjut dikatakan Jaja, pihaknya juga mem- fasilitasi test SWAB-PCR bagi civitas akademik yang memiliki tracer riwayat aktif dalam beberapa kegiatan. Yaitu, pada tanggal 20 Desember 2020 ada 8 orang, tanggal 22 Desem- ber ada 56 orang, tanggal 27 Desember 15 orang, tanggal 28 Desember 38 orang,” katanya menyebutkan.
“Memperpanjang Work from Home seluruh akti- fitas kampus secara total melalui Surat Edaran Nomor 2562/UN64/SE/2021 tanggal 31 Desember 2020, Melarang semua kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dari Civitas Akademik Unsika di lingkungan kampus Unsika maupun di luar kampus Unsika,” tandasnya lagi.
Selain juga melakukan monitoring kondisi kesehatan Civitas Unsika baik yang dirawat, isolasi mandiri ataupun orang tanpa gejala. Ia memaparkan, Hingga hari ini dari jumlah 40 orang yang terkonfirmasi positif dengan rincian sebagai berikut, 7 orang Sembuh, 14 orang Isolasi di Grand Citra, 13 orang Rawat Inap di RS, 1 orang Meninggal, 5 orang isolasi mandiri di rumah. “Adapun sebarannya yaitu, 29 Dosen, 4 Tenaga Kependidikan, 7 Keluarga Dosen dan Tenaga Kepen- didikan,” imbuhnya.