KARAWANG– Sejumlah anggota DPRD Karawang, terpapar covid-19. Akibatnya selama 2 minggu kegiatan para wakil rakyat itu dilakukan di rumah masing-masing.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Uus Hasanudin mengatakan WFH ini Berdasarkan surat edaran yang ditandatangani Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Pendi Anwar dengan nomor : 170/16/DPRD.
“Ada dua anggota Dewan dari PKS dan Gerindra. Yang dinyatakan positif, hanya untuk Gerindra pak Nana Nurhusna, sudah sembuh, dan dari PKS yaitu Dedi Sudrajat masih dirawat di Primaya,” ujarnya.
Baca Juga:Walikota Bandung Oded, Terpapar Covid-19Cegah Bajir, Pemerintah Desa Mulyasari Normalisasi Sungai
Sehingga setelah dua anggota DPRD Karawang terkonfirmasi Positif Covid-19, Sekwan memutuskan semua anggota DPRD WFH (Working From Home).
“Kami memutuskan khusus anggota dewan selama 14 hari kedepan untuk off ke kantor, WFH,” kata Uus.
Sementara untuk seluruh pegawai DPRD yang jumlahnya mencapai 100 orang tersebut, rencananya akan diberlakukan sistem dua shift dengan pembagian waktu 50 persen pegawai bekerja dari pukul 07.00 WIB – 11.00 WIB, dan 50 persennya lagi dari pukul 13.00 – 16.00 WIB.
“Dan untuk sekretriat diberlakukan sistem shift, karena kita adalah merupakan pelayanan publik. Namun untuk kunjungan kerja kita stop dahulu, dan kita juga tidak menerima kunjungan dari mana – mana,” tandas Uus.
Jikapun ada kegiatan yang sangat penting, dan terpaksa dilakukan secara virtual. Ditanya dari mana kemudian kedua anggota dewan ini bisa terkena Covid -19, Uus mengaku tidak mengetahui. Pasalnya kata Uus sebelum libur bersama Natal dan Tahun Baru 2020 lalu, DPRD sudah tidak ada kegiatan.
“Tidak tahu, tidak diketahui disinyalir dari mana mereka tertularnya, Karena tracing itu yang tahu ada di Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten, Kalau untuk sekretariat saja, setiap ada kegiatan kita selalu melakukan rapid. Dan penyemprotan,” pungkasnya.(use/ded)