PURWAKARTA-Heboh video Tik Tok penolakan vaksin COVID-19 yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) RS Bayu Asih mendapat tanggapan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna.
Asep menyebutkan, saat ini kasus tersebut sudah diproses oleh pihak kepegawaian RS Bayu Asih Purwakarta. “Sudah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Kepegawaian di RSUD Bayu Asih dan saya juga sudah mengecek, baru saja,” kata Asep saat dihubungi melalui gawainya, Sabtu (9/1).
Untuk sanksi, kata dia, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pertemuan atau rapat koordinasi dengan melibatkan dewan etik, gugus tugas, hingga dinas kesehatan.
Baca Juga:Inilah Syarat Naik Kereta Api Terbaru dari PT KAITik Tok Perawat Bayu Asih Tolak Vaksin Bikin Heboh!
“Masalah ini harus dilakukan rapat dengan melibatkan dewan kode etik dokter jika mereka dokter. Dan kode etik perawat jika ada yang perawat. Nanti akan diputuskan (sanksi) dalam rapat bersama. Tentunya akan ada berita acara pemeriksaan (BAP),” ujar Asep menjelaskan.
Ia menambahkan, hasil pengecekan yang dilakukan sudah ada langkah dari pihak RSUD Bayu Asih Purwakarta.
“Para nakes yang ada di Video tersebut sudah di panggil Kepegawaian RSUD untuk dimintai keterangan, dan sudah ada pernyataan dari para nakes itu,” ucapnya.
Asep pun menyesalkan aksi para nakes RSUD Bayu Asih yang membuat video Tiktok tersebut. “Seharusnya mereka menjadikan tempatnya bekerja itu sebagai tempat mengabdi. Apalagi ini terkait dengan pelayanan. Artinya nggak ada alasan untuk dijadikan wahana untuk main-main. Terlebih, melakukan hal-hal iseng, yang ngga ada korelasinya dengan pelaksanaan tugas dan fungsi,” kata Asep.(add/ded)