KARAWANG-PT Pupuk Kujang sebagai salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), memastikan stok pupuk bersubsidi di berbagai wilayah Jawa barat penyaluran cukup tersedia dan aman dalam menghadapi musim tanam.
Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kujang, Yuni Setyaningrum mengatakan, pihaknya telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 85.372 ton untuk wilayah Jawa Barat. Pupuk Kujang sebagai solusi andal agribisnis, kehadirannya sangat penting dalam mendukung pemerintah, untuk optimalisasi hasil pertanian dengan melakukan pendampingan secara menyeluruh.
“Stok pupuk bersubsidi yang disiapkan diantaranya urea subsidi sebanyak 60.271 ton, NPK Subsidi sebanyak 18.426 ton dan Organik subsidi sebanyak 6.675 ton,” katanya.
Baca Juga:Dorong Masyarakat Terlibat Kembangkan Ekonomi Pariwisata71 Karyawan PT. Santos Jaya Abadi Terkonfirmasi Covid-19
Jumlah tersebut, kata dia, mencukupi dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah, jadi stok sangat optimum. “Adapun alokasi pupuk bersubsidi wilayah Jawa Barat tahun 2021 sebanyak 964.429 ton per tahun. Terdiri dari urea subsidi sebesar 633.630 ton per tahun, NPK subsidi sebesar 205.750 ton per tahun dan organik subsidi sebesar 437.672 ton per tahun,” paparnya.
Jangkauan Pemasaran dan Distribusi Pupuk Kujang, menurutnya, selalu memastikan jaringan pemasaran yang ada di setiap wilayah tanggung jawab perusahaan. Melakukan pengawasan agar tepat sasaran dan kuota pupuk hanya bagi kelompok tani yang terdaftar dalam e-RDKK dan untuk wilayah tertentu, sudah memiliki Kartu Tani dan pembelian harus dilakukan di kios-kios resmi.
Guna mengantisipasi kebutuhan petani yang tidak tercantum dalam E-RDKK dan tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi, Yuni mengimbau, kepada distributor agar selalu menyiapkan stok pupuk non subsidi jenis Urea, NPK dan Organik di setiap kios. “Kunci utama dari produktivitas pertanian itu antara lain varietas yang unggul, pupuk berkualitas dan budidaya yang baik,” katanya.(ddy/vry)
Alokasi Pupuk Bersubsidi Wilayah Jabar tahun 2021
964.429 ton per tahun
Urea 633.630 ton
NPK 205.750 ton
organik 437.672 ton