SUBANG-Tanggul Kali Cipunagara di Dusun galian Desa Patimban alami jebol. Setelah terjadi jebol pada Februari lalu, warga sempat membuat rucuk dan penanganan darurat dari bambu secara swadaya. Namun, karena Kali Cipunagara kembali meningggi beberapa waktu terakhir, hingga tanggul tak kuat menahan air.
Camat Pusakanagara M. Rudi menyebut, kondisi tanggul Cipunagara yang jebol juga membutuhkan perhatian BBWS. Sebab, jika aliran Cipunagara tinggi, airnya meluap ke pemukiman warga. “Harus ditangani oleh BBWS, tanggul yang jebol cukup panjang,” ucapnya.
Imbasnya kata Rudi, ketika kali Cipunagara dalam keadaan debit yang tinggi air tersebut akan meluap ke pemukiman warga tanpa terhalang oleh tanggul ataupun tanah. “Memang warga sudah swadaya membangun tanggul darurat dari bambu, tapi kondisinya tetap saja air itu meluap,” bebernya.
Baca Juga:Pemkab Purwakarta Siapkan Langkah Antisipasi BencanaSantri SMA-MA Al-Muhajirin Ikut Sidang Esai
Kosim menyebut, di Galian sendiri saat ini tidak ada banjir. Namun ia mengakui, ada limpasan air dali Kali Cipunagara ketika debit air tinggi.
“Sebagian lagi ada semak-semak yang nyangkut dibambu, itu juga jadi agak menahan air,” ucapnya.
Apalagi beberapa hari terakhir, curah hujan juga kembali alami peningkatan. Ia berharap, segera dilakukan penanganan lebih lanjut oleh BBWS. (ygi/ded)