SUBANG-Air Laut di wilayah Kecamatan Legonkulon dikabarkan meluap dan diperkirakan karena terjadi rob. Bahkan saat ini, air laut sudah masuk ke rumah warga. Rob telah terjadi sejak 2 hari terakhir yakni tanggal 12 dan 13 Januari 2021.
Bahkan dampak rob juga sempat merendam jalanan Pondok bali di Desa Mayangan Subang dan Legonwetan.
Camat Legonkulon Drs Aet Rudiana membenarkan telah terjadinya rob di Desa Legonwetan serta Desa Mayangan subang. Bahkan dampak rob sendiri juga ada yang memasuki rumah warga. “Sejak Selasa sudah ditinjau termasuk membawa orang dari BBWS dan Kementerian PUPR,” kata Drs Aet Rudiana.
Baca Juga:Indah Permatasari Menikah Tak Direstui OrangtuaHore! Prodak UMKM Subang Sekarang Bisa Dibeli di Toko Modern
Di desa sendiri warga juga ada yang berusaha menambak air menggunakan karung berisi pasir, agar air tak memasuki rumah.
“Ini memang musimnya tapi kami berharap juga ada penanganan soal dampak rob ini,” jelasnya.
Sementara itu, staf Kecamatan Legonkulon Oman Suherman yang meninjau lokasi pada Rabu (13/1) mengatakan, saat ini masih terjadi rob termasuk menggenangi jalanan dan rumah-rumah warga. “Gelombang yang cukup tinggi dan memang sudah musimnya, tapi mudah-mudahan ini tidak lama lagi surut,” kata Oman.
Setidaknya ada dua Desa yang terkena dampak Rob yakni Desa Legonwetan dan Mayangan yang kini kondisinya sudah semakin memprihatinkan dan semakin terkikis.(ygi/vry)