SUBANG-Peran Bulog dipertanyakan mengingat masih merajalelanya tengkulak. Para petani meminta agar Bulog menampung langsung produksi padi. Sehingga petani tidak ketergantungan kepada tengkulak.
Petani Subang Cahyono (44) mengatakan, saat situasi sulit seperti ini banyak tengkulak yang mencari kesempatan menemui para petani dengan meminjamkan dana untuk keperluan produksi padi. Sehingga para petani harus menjual hasil produksinya ke tengkulak.
“Kondisi seperti saat ini marak terjadi, bahkan petani lainnnya juga banyak yang didatangi tengkulak,” katanya.
Baca Juga:Gustav Pimpin Gapeksindo Kabupaten BogorChikungunya Serang Puluhan Warga Darangdan
Dia berharap dalam situasi seperti ini pemerintah hadir membantu petani dengan memastikan harga jual produksi padi lebih tinggi. Bahkan dia berharap ada pinjaman yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Subang kepada para petani.
Petani lainnya, Taryadi (50) mempertanyakan, peran Bulog Subang. Menurutnya, seharusnya Bulog Subang dapat meminimalsir para tengkulak. “Kemana Bulog Subang?” ujarnya.
Sementara itu Wakil Pimpinan Cabang Bulog Sub Divre Subang Umar Said menjelaskan, tidak dipungkiri para tengkulak terus mendatangi para petani untuk membeli hasil produksi padi. Namun, kata dia, tidak semua petani menjual hasil produksi ke petani. Banyak juga para petani yang menjual ke Bulog.
“Itu pasti ada bukan hanya di Kabupaten Subang saja,” katanya.(ygo/ysp)