SUBANG-Untuk mengisi rak-rak buku di Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang, salah satunya mengandalkan sumbangan. Sumbangan itu berasal dari SKPD, BUMN/BUMD maupun pihak swasta.
Bupati pun harus turun tangan, dengan mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada SKPD, BUMN/BUMD maupun pihak swasta agar menyumbang buku ke perpustakaan daerah.Kini, hasil sumbangan buku tersebut sudah melebihi 100 eksemplar.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang DR. Drs, H Yayat Sudrajat Msi mengatakan, buku-buku yang terpajang saat ini merupakan buku dengan judul lama. Itulah kenapa, perlu ada sumbangan buku dari berbagai pihak melalui surat edaran bupati.
Baca Juga:Kok Bisa!! Puluhan Ribu Warga Subang Terima Bantuan, Padahal Identitasnya Tidak SinkronDesa Salam Jaya Tertinggi, Desa Bendungan Terendah
“Berbekal surat edaran tersebut kita sampaikan ke SKPD- SKPD di Kabupaten Subang, dan hasilnya sudah ada penambahan buku,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Kamis (14/1).
Dia mengatakan, sejumlah SKPD yang sudah menyumbang buku rata-rata menyumbang 5-30 buku. Saat ini tengah mengedarakan surat edaran ke pihak perusahaan dan juga instansi lainnya di Kabupaten Subang agar mau menyumbangkan buku.
Salah satu pengunjung Perpustakaan Daerah Subang Rima Nur Salhima (25) mengatakan, buku-buku yang ada di Perpustakaan Daerah Subang sudah sangat ketinggalan zaman. Didominasi dengan buku-buku yang sudah lama tahun beredarnya terbitnya. Dia menginginkan informasi terupdate melalui buku.
Seharusnya Perpustakaan Daerah mendapat perhatian dari Pemkab Subang. Terlebih banyak masyarakat yang ingin membaca buku terupadate, namun sering kali kecewa ketika buku yang dicari tidak tersedia.
“Saya juga pernah kecewa, nyari buku taunya gak ada. Istilahnya kurang komplitlah,” ujarnya.(ygo/ysp)