KARAWANG-Kepolisian Resort (Polres) Karawang, dalam waktu cepat sudah bisa menemukan identitas mayat yang ditemukan terbungkus kasur dengan kondisi terikat di Cilamaya Kulon.
Diduga mayat tersebut merupakan korban penculikan. “Korban diketahui bernama Fathan Ardian Nurmiftah (19) warga Teluk Jambe,” ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Kamis (14/1).
Dikatakan, terungkapnya identitas korban diketahui setelah salah satu pihak keluarga yang mengenal celana yang dipakai korban disusul ciri ciri khusus seperti kawat gigi, tahi lalat dan gigi yang patah.
Baca Juga:Tinjau Kesiapan Industri Propelan, Tim KKIP Kunjungi Pusat Bahan Berenergi Tinggi Dahana(E-Paper) Pasundan 15 Januari 2021
“Salah satu keluarga yang ikut datang ke RSUD mengenali celana yang di pakai korban, awalnya kedua orang tuanya sempat mengaku jika mayat tersebut bukan anaknya,” terangnya.
Setelah beberapa jam, pihaknya mendapat informasi jika pihak orang tua telah mengakui jika mayat yang ditemukan adalah anaknya yang hilang dan kini sudah mengikhlaskannya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan forensik terkait penyebab kematian korban diketahui karena hantaman benda tumpul dibagian belakang kepala yang mengakibatkan pendarahan.
“Luka hantaman benda tumpul dibelakang kepala dan sedikit lebam di sebagian tubuh korban,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat pihaknya mendampingi keluarga korban yang sempat memposting foto korban karena hilang dan menjadi korban dugaan penculikan di media sosial beberapa hari terakhir.
“Kami sedang bekerja (ungkap kasus), mohon do’anya semoga bisa segera terungkap,” tegas Oliestha. (use/ded)