PAMANUKAN– Peristiwa kebakaran di Pasar Inpres Pamanukan akibatkan sedikitnya 115 kios terdampak. Meksi begitu, UPTD Pasar beserta Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian masih terus melakukan pemutakhiran data.
Kepala DKUPP H. Dadang Kurnianudin mengatakan, data sementara sebanyak 45 kios yang terdampak langsung kebakaran. Sebagian lain ada yang memang sengaja dibongkar untuk memutus aliran kobaran api.
“Maka untuk data real nya kami masih melakukan pendataan,” kata H. Dadang.
Baca Juga:Karir Melesat, Hakim Derman Kini Jadi Ketua Pengadilan di Pematang SiantarTransformer Ikut Kampanyekan 3M
Dari laporan para pedagang pada UPTD Pasar Pamanukan hingga Pukul 09.30 WIB dilingkup DKUPP sebanyak 115 kios terdampak atas peristiwa kebakaran ini.
Sementara itu total keseluruhan kuis mencapai 349 kios yang terdiri dari Blok A 169 serta Blok B 164 kios. Kios yang terbakar sendiri seluruhnya berada di Blok A..
“Nah dari total kios yang ada, itu ada kios yang kosong juga. Nanti akan dipetakan, kios yang terdampak, terbakar juga yang masih bisa terselamatkan,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus berkomunikasi dan mendata bersama para pedagang melalui UPTD Pasar Pamanukan.
Mengenai kerugian, ia belum bisa menyebutkan secara pasti kerugian material akibat peristiwa kebakaran ini.
Hanya jika ditaksir dari data awal jumlah kios yang terdampak langsung dan alami kebakaran sebanyak 45 kios dengan taksiran per-kios alami kerugian 100 juta, nilai taksiran kerugian 4,5 Milyar.
“Tapi ini taksiran, karena variabel nya banyak. Termasuk ada yang terselamatkan, ada yang telah terbakar semuanya ada yang sebagian terselamatkan,” imbuhnya. (ygi/ded)