PAMANUKAN– Peristiwa kebakaran di Pasar Inpres Pamanukan masih belum padam. Hingga pukul 06.30 WIB Tim Damkar Kabupaten Subang masih berjibaku memadamkan api.
Dugaan sementara, kebakaran ini terjadi akibat korsleting listrik. Api pertama kali muncul di kios plastik dan merembet ke kios lain yang seperti kios penjual pakaian, sembako diwilayah Blok A.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian H. Dadang Kurnianudin mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait peristiwa kebakaran di Pasar Inpres Pamanukan pada pukul 03.45 WIB.
Baca Juga:Masih Membara, Kebakaran Pasar Inpres Pamanukan sejak Pukul 03 Dini HariBREAKING NEWS: Pasar Inpres Pamanukan Kebakaran!
“Untuk kronologi dan penyebab memang kita belum bisa pastikan, tapi sejauh ini Alhamdulillah untuk wilayah belakang dan depan sudah bisa diamankan,” kata Kepala DKUPP H. Dadang Kurnianudin
Peristiwa kebakaran sendiri terjadi di Blok A Pasar Inpres Pamanukan dengan total 125 Kios. Namun hingga saat ini yang tercatat sementara oleh DKUPP ada 45 Kios yang terdampak peristiwa kebakaran ini.
“Sementara ini yang kami catat ada 45 kios. Ada toko plastik, pakaian, sembako dan kelontongan di area kios ini,” imbuhnya.
Salah satu saksi Agih mengatakan, api muncul sekitar pukul 3 dari atas ruko Blok A dan dengan cepat merambat ke kios lain.
Ia menambahkan, saat kejadian Pasar tersebut dalam keadaan tertutup. Api muncul dibagian tengah Blok A.
“Pasar sedang tutup, ini kejadian sekitar jam 3 malam,” imbuhnya.
Saat ini, upaya pemadaman masih terus dilaksanakan. Api masih muncul di beberapa bagian Blok Pasar Inpres Pamanukan dengan melibatkan 4 unit Mobil Damkar.(ygi)