PAMANUKAN– Meski terjadi kebakaran, aktivitas di Pasar Inpres Pamanukan tidak sepenuhnya lumpuh. Kebakaran yang terjadi di Blok A Pasar Inpres Pamanukan tidak membuat aktivitas jual beli berhenti total.
Kepala Dinas KUPP Kabupaten Subang H. Dadang Kurnianudin mengatakan, upaya pemadaman kebakaran di Blok A Pasar Inpres Pamanukan terus diupayakan. Ia menyebut tidak semua area Pasar habis dilalap si jago merah.
“Masih berjalan, ada aktivitas jual beli, meski terlihat sedikit kepanikan tapi area belakang Pasar Inpres Pamanukan masih aktif, seperti jual beli sayuran dan bahan makanan,” kata H. Dadang.
Baca Juga:Bahaya Darah Rendah yang Tidak Disadari OrangKadis DKUPP: 45 Kios Terbakar, Bagian Depan dan Belakang Aman
Sementara itu, salah satu pedagang sayuran Agus mengatakan, aktivitas jual-beli masih terus berjalan meski awalnya ia sempet merasa takut api menyerempet ke kiosnya.
“Tapi karena kondisinya cukup jauh dan insya Allah aman. jadi aktivitas tetap jalan orang belanja kan juga ada,” kata Agus.
Meski begitu yang menyampaikan memang ada dampak yang dirasakan dari turunnya aktivitas pembelian. Sebab, warga dan pedagang juga masih ada rasa kaget dan takut.
“Tapi sejauh ini masih berjalan yang belanja juga ada,” imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun sementara, di Pasar Inpres Pamanukan sendiri terdiri dari 2 Blok dengan total sekitar 295 kios yang dikelola oleh pihak ketiga serta ada satu bagian uang dikelola secara langsung oleh Pemda Kabupaten Subang.
Untuk kios yang terbakar sendiri berada di Blok A dengan total kios sekitar 144 kios dan 8 ruko. Diprediksi kios yang terdampak akibat kebakaran ini mencapai ratusan kios di Blok A.
Namun tidak semua kios terbakar serta ada beberapa pedagang yang juga telah menyelamatkan lebih dulu barang dagangannya. (ygi/ded)