BOLOGNA – Polemik antara Andrea Dovizioso dan Ducati sepertinya belum berakhir. General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna akhirnya angkat bicara soal Dovi. Sebelumnya bungkam soal rider yang tengah cuti panjang itu, Dall’Igna kini bersuara.
Seperti diketahui, Dovi sempat mengungkapkan alasan di balik keputusannya rehat dari MotoGP. Kurangnya transparansi di kubu Ducati, adalah salah satu sebab mengapa dirinya kehilangan kepercayaan akan tim yang dibelanya,
Menanggapi itu sekarang, Dall’Igna meyakini jika keputusan yang dibuat tak bisa dihindari. Kendati demikian, dia tidak menyebutkan secara jelas apa yang mendasari putusan, untuk tidak memperpanjang kontrak eks pebalapnya itu.
Baca Juga:Antisipasi Penyimpangan, Pemuda Karawang Awasi Pilkades SerentakFood Estate yang Nafsu
“Kami (Ducati dan Dovi) sama-sama memberikan yang terbaik untuk tim. (Terkait komentaranya soal transpaansi di kubu Ducati) saya menyayangkan hal itu,” kata Gigi Dall’Igna yang dikutip FIN dari CRASH, Minggu (17/1).
“Andrea memang bagian penting (dari Ducati), namun kisah ini sudah ditakdirkan untuk berakhir,” kata pria Italia itu menanggapi ketegangan, antara kedua belah pihak tersebut.
Sebelumnya, kepada media talia, La Gazzetta Dello Sport, Divizioso mengungkapkan unek-uneknya. Menurut dia, tim yang nyaris menyabet tiga gelar MotoGP antara 2017-2019 itu, kurang menghargainya sebagai seorang rider.
“Tidak ada transparansi (di tim ini). Berbeda dengan Petrucci, yang sebelumnya dikabarkan bahwa tidak ada lagi ruang (untuk rider) di 2021,” ungkap Dovi waktu itu.
Dalam kesempatan itu, Ia menambahkan bahwa tidak pernah ada tawaran resmi, terkait kontrak barunya. Dovisiozo juga menampik kabar yang menyebutkan, jika dirinya menurut ini itu dari tim yang juara kelas konstruktor itu.
“Itu semua tidak benar. Tak pernah ada negosiasi antara kami. Tidak benar (kabar yang mengatakan) ada tawaran dari Ducati itu. Kami (dia dan agennya) bahkan tidak pernah menolak tawaran sekecil apa pun,” ungkap sahabat Valentino Rossi itu.(fin/ded)