Oleh: Saiful Ridwan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Bencana Alam yang berupa tanah longsor di Indonesia merupakan salah satu bencana yang resing terjadi di setiap tahunnya yang disebabkan oleh aktivitas alam. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bencana tanah longsor yang terjadi 340 kali dari total 1307 bencana yang ada di Indonesia di tahun 2019. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi kondisi alam di Indonesia yang semakin tahunnya akan terus meningkat apalagi di kondisi hujan dan di tempat-tempat yang mempunyai topografi tempat yang dataran tinggi serta intensitas curah hujan yang tinggi.
Provinsi jawa tengah sendiri kejadian bencana tahan longsor juga sering terjadi di beberapa kabupaten , tanah longsor sendiri terjadi dalam kurun 10 tahun sebanyak 158 kejadian dengan korban meninggal sebesar 4 jiwa serta korban menderita dan mengungsi 1.083orang.
Bencana ini hampir terjadi pada setiap daerah di Indonesia Berdasarkan datakbencana tanahKlongsor dikKabupaten Banjarnegarakdi tahun 2019 hingga tahun 2020, hampirkseluruh desa dikKecamata Karangkobarkpernah mengalami bencanaktanah longsor.kPada tahunk2019 palingKbanyak mengalamikkejadian tanahklongsor sebanyakK22 kejadianka kabupaten Banjarnegara terdiri atas 20 Kecamatan yang meliputi 266 Desa dan 12 Kelurahan serta terbagi dalam 953 Dusun,.
Baca Juga:(E-Paper) Pasundan 20 Januari 2021Naikan Retribusi Sepihak, Pedagang Pasar Johar Kecewa
Identifikasikdan pemetaankpotensi longsorlahankmenggunakan software SistemKInformasi Geografisk(GIS) diolah secarakcepat, akuratkdan mudah. Satuan lahan merupakan kenampakan medan yang terbentuk oleh proses alami dan non alami, memiliki komposisi tertentu dan karakteristik fisikal dan visual dengan julat tertentu dimanapun bentuklahan tersebut terdapat.
Hasil analisis spasial pada setiap parameter bentuklahan di daerah penelitian merupakan bentuklahan asal vulkanik hasil kegiatan gunung berapi baik yang tersusun dari bahan gunungapi yang sudah keluar ke permukaan bumi (ekstrusi) maupun yang membeku dalam permukaan bumi (intrusi). Hasil analisis terhadap beberapa parameter penentu tingkat kerawanan tanah longsor di Kecamatan karangkobar mengetahui dari beberapa wilayah yang sering terjadi di beberapa desa di kecamatan karangkobar.
Pemicu terjadinya longsorlahan Kondisi kemiringan lereng pada tingkat potensi longsorlahan  pada kemiringan curam, agak curam, miring dan landai. Pada kemiringan lereng agak curam dan curam memiliki potensi terjadinya longsorlahan apabila pada kemiringan lereng tersebut mempunyai intensitas  tinggi dan tidak terdapat tanaman yang memiliki akar kuat. Beberapa desa yang perpotensi daerah rawan longor berda pada desa 11 desa yang ada di Kecamatan Karangkobar.