Beragam aplikasi kini tersedia di gawai, jika dulu apabila kita ingin mengedit video, membuat komik, ataupun mengetik dokumen, harus mempergunakan laptop/komputer PC, kini semua dapat dilakukan dalam genggaman. Gawai saat ini sudah memiliki aplikasi-aplikasi yang lebih canggih sebagai pendukung pemanfaatan teknologi digital. Pembelajaran sejatinya akan lebih bervariatif jika mampu mengoptimalkan penggunaan gawai sebagai salah satu unsur pendukungnya. Tidak perlu kemampuan teknologi yang mumpuni untuk mempergunakan gawai, karena umumnya beragam aplikasi yang ada di dalam gawai, cukup mudah dioperasikan meski oleh orang awam sekalipun.
Pembuatan bahan ajar, pengelolaan kelas, semua dapat dilakukan dengan gawai.
Berbagai fitur pendukung pembelajaran tersedia di playstore, asalkan tersedia kuota internet, baik guru maupun peserta didik dapat memanfaatkannya untuk mendukung proses belajar. Sebagai contoh, jika guru dan peserta didik menghendaki pembelajaran secara tatap muka, dalam gawai tersedia berbagai aplikasi video conference, seperti zoom, google meet, webex dan lain-lain yang dapat memfasilitasi agar guru dan peserta didik dapat berinteraksi secara langsung layaknya di sebuah kelas nyata. Guru juga dapat mempergunakan gawai untuk pelaksanaan penilaian, misalnya menggunakan google form, quizizz, kahoot, dan lain-lain yang kesemua aplikasi tersebut dapat diakses melalui gawai masing-masing.
Gawai bagi peserta didik dapat pula dimanfaatkan sebagai sumber belajar, banyak modul elektronik yang kini dapat dengan mudah diperoleh, mereka dapat membacanya di gawai, lebih mudah karena tidak perlu bepergian ke perpustakaan untuk meminjam buku teks, semua kini dapat dijangkau dengan mudah cukup dengan gawai. Gawai yang terhubung dengan internet juga memberi kemudahan peserta didik untuk mendapatkan beragam informasi dan pengetahuan. Beragam game yang berbasis pendidikan juga dapat dengan mudah diakses di gawai, sehingga jika dimanfaatkan dengan baik, sebetulnya kehadiran gawai akan membantu peserta didik agar lebih mudah memahami pembelajaran.
Baca Juga:Anggota DPRD Karawang Mulai Ngantor Akhir Bulan(E-Paper) Pasundan 21 Januari 2021
Gawai, menyimpan banyak manfaat disaat pembelajaran di masa pandemi, menjadi salah satu alat dan sumber untuk belajar. Baik guru maupun peserta didik dapat merasakan berbagai manfaat dari keberadaan gawai. Meski banyak manfaat, keberadaan gawai juga bisa menjadi penghambat proses pembelajaran jika tidak dipergunakan secara bijak. Gawai yang terkoneksi dengan internet, bisa saja membuat peserta didik mengakses hal-hal yang negatif, konten berbau pornografi, kekerasan bahkan kecanduan game online adalah salah satu contoh dampak negatif dari pesona gawai. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan ekstra dari orang tua dan bimbingan dari guru agar pesona gawai tidak membuat peserta didik terjerumus ke dalam hal negatif dan menjadi malas untuk belajar. Guru harus mampu mengarahkan peserta didik agar mempergunakan gawai secara bijak untuk mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Kini banyak pilihan tersedia untuk memanfatkan teknologi dalam pembelajaran, tinggal guru bisa memilih sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan flesibilitas .