MESKI sempat dikhawatirkan akan terjadi kerusuhan, pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat yang ke-46 menggantikan Donald Trump berjalan lancar. Biden dilantik bersama Wakil Presiden Kamala Harris pukul 11.45 Rabu (20/1) pagi waktu setempat atau malam hari WIB.
Biden dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts, yang dulu juga memimpin pelantikan Barack Obama dan Trump. Upacara pelantikan tidak dihadiri oleh Trump dan istrinya Melania yang memilih pulang ke Florida beberapa jam sebelumnya.
Namun, mantan wakil presiden Amerika Serikat Mike Pence dan istrinya hadir dalam acara yang bersejarah tersebut, di mana jabatan yang dia tinggalkan untuk pertama kali diisi oleh seorang perempuan.
Baca Juga:Dua Desa Terdampak Langsung Pembangunan Bendungan Sadawarna, 600 KK Akan DirelokasiLima Hal yang Berbeda dalam Pelantikan Joe Biden-Kamala Harris
Kamala Harris juga merupakan tokoh kulit berwarna pertama yang menjadi wakil presiden Amerika. Biden (78) adalah presiden paling tua dalam sejarah Amerika Serikat yang dilantik di masa jabatan pertama.
Pelantikan tidak seperti lazimnya hanya dihadiri kalangan terbatas karena masih ganasnya wabah virus vorona yang sudah menewaskan lebih dair 400.000 orang di negara itu.
Selain itu juga karena alasan keamanan setelah tepat dua pekan sebelumnya gedung Capitol yang menjadi lokasi pelantikan diserbu massa pendukugn Trump yang berupaya menggagalkan sidang penetapan hasil pemilihan presiden oleh Kongres.
Para mantan presiden dan ibu negara hadir, termasuk Bill and Hillary Clinton; Barack dan Michel Obama; dan George dan Laura Bush.(*)