CIPUNAGARA-Administerasi yang akuntabel dan kredibel menunjukkan pengelolaan keuangan desa yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu pentingnya sebuah monitoring dan evaluasi sebagai bahan perbaikan laporan keuangan.
Dengan itupun Pemcam Cipunagara melakukan monitoring dan evaluasi pemdes seKecamatan Cipunagara, sebelum kemudian diperiksa oleh Irda.
Camat Cipunagara Ubay Subarkah menyampaikan bahwa monev ini sangat penting dilakukan, sebelum diaudit oleh Irda nanti.
Baca Juga:15 Perintah Eksekutif Joe Biden Usai Dilantik: Penanganan Corona, Kebijakan Iklim dan ImigrasiSoal Belajar Tatap Muka di Subang, Unsur Muspika dan Satgas Tingkat Kecamatan Mulai Inpeksi Sekolah
Mengapa demikian kata Ubay, setidaknya pemdes sudah mempersiapkan dan menyusun pelaporan keuangan desa atau disebut LPJ dengan benar.
“Nanti kan yang meriksa itu Irda, kita sebagai fasilitator mengawal bagaimana penyususan LPJ yang baik sesuai aturan yang berlaku,” kata Camat Ubay kepada Pasundan Ekspres.
Materi yang di monev diantaranya yaitu semua sumber dana yang masuk ke kas desa, seperti anggaran DD, Banprov, ADD, BKUD dan BHP serta anggaran lainnya seperti Bandes.
Terlebih tahun ini, di kecamatan Cipunagara ada lima desa yang akan Pilkades, karenanya Administerasinya harus baik dan benar.
Pemcampun mengimbau kepada pemdes yang belum dimonev agar mempersiapkan penyusunan pelaporan pengelolaan keuangan desa. Sehingga saat dimonev nanti, semuanya sudah dipersiapkan. Bila ada kekurangan dan kesalahan penyusunannya agar segera diperbaiki dengan konsul ke Kasiepem.
“Intinya saat monev administerasinya siap dan lengkap,” tuturnya.
Kepala Desa Simpar Asep Saepudin menuturkan, pihaknya telah menyiapkan susunan pelaporan atau LPJ dari semua sumber anggaran yang masuk ke pemdes.
“Semuanya sudah kita siapkan administerasinya, silahkan periksa dan bila ada kekurangan kita akan perbaiki,” tukasnya.(dan/ded)