SUBANG-Pemakaman khusus untuk jenazah Covid 19 di Kabupaten Subang, hingga saat ini tidak terpakai. Hal itu dibenarkan oleh Satgas Covid 19, dr Maxi pada pasundan ekspres, Selasa (26/1).
“Iya benar, pemakaman khusus Covid-19 di daerah Wanareja Subang tidak terpakai, karena keluarga memilih untuk dimakamkan di pemakaman umum,” ungkapnya.
Di Subang sendiri sampai saat ini ada sekitar 66 orang pasien Covid 19 yang meninggal, dr Maxi juga berharap memang sepenuhnya pemakaman Covid 19 tidak terpakai. “Artinya sudah tidak ada yang meninggal lagi,” tambah dr.Maxi.
Baca Juga:Keluarga Pasien Covid-19 Bisa Klaim Uang PemakamanTahan Arus Rob, Warga Desa Legonwetan Buat Tanggul Darurat
Jika di daerah lain setiap pemakaman Covid 19 penuh, di Subang justru sebaliknya. Seluas lima hektare lahan yang siapkan khusus untuk pemakaman jenazah Covid-19 di Wanareja Kabupaten Subang belum terpakai sama sekali.
Kepala Seksi Pemakaman dan Pertamanan Dinas Pertamanan Kabupaten Subang, Oke Rosgana S.An mengatakan, tempat pemakaman cadangan untuk jenazah pasien Covid-19 itu seluas 1 hektare. “Nanti jika ada jenazah pasien Covid-19, bisa dimakamkan disini,” ujarnya.
Dia menyebut ada 2 tempat pemakaman di Subang yakni Makam Wesel dam Makam Cidongkol, namun keduanya sudah over kapasitas. Karena sudah over kapasitas sehingga sangat sulit jika ada jenazah yang harus dimakamkan di dua tempat pemakaman tersebut. “Apalagi lahan yang ada sangat terbatas,” ungkapnya.
Pihaknya juga berencana untuk melakukan pemeliharaan tempat-tempat pemakaman, namun terkendala dengan anggaran yang sangat minim. “Kami harus mencari solusi yang lain,” pungkasnya.(idr/vry)