SUBANG-Sebanyak 250 orang melakukan permohonan cetak KTP el di Disdukcapil. Untuk bisa mencetak KTP el, mereka harus melalui sistem pelayanan daring adminduk Subang (Sipedas).
“Di tengah pandemi ini kami menerapakan WFH. Untuk pencetakan blangko KTP elektronik melalui Sipedas,” kata Kepala Bidang pendataan penduduk Disdukcapil Subang Iwan Firmasnsyah, kepada Pasundan Ekspres, Rabu (27/1).
Dia mengatakan, meskipun pandemi antusias masyarakat yang melakukan permohonan cetak KTP el cukup tinggi. Tercatat sekitar 250 orang setiap harinya yang melakukan permohonan cetak KTP el.
Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Siswi SMP Karawang Ditangkap, Korban Diperkosa lalu Dijerat Tali SweaterIndeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot! Selevel dengan Negara Gambia di Afrika
Sementara itu warga Subang Jaelani (32) mengatakan, pihak Disdukcapil Subang minim edukasi dan sosialisasi program seperti pembuatan KTP el dengan online. Ketika edukasi dan sosialisasi program minim, maka masyarakat yang tinggal di daerah terpencil sulit mengetahuinya.
“Kalau di kota mungkin paham ada pembuatan KTP online, kalo di pedalaman kan engga tau,” katanya.
Dia mengatakan, pembuatan KTP el sangat susah sekali di tengah pandemi. Untuk datang ke kantor Disdukcapil khawatir paparan Covid-19.”Ya ngeri juga kan. Mau buat KTP takut terpapar Covid-19,” katanya.(ygo/ysp)