SUBANG-Jagat media sosial dan para seniman/budayaan di Subang dan Sumedang heboh. Gedung Kebudayaan di Subang ramai jadi sorotan karena Gedung Kebudayaan dengan anggaran Rp6,1 miliar itu mangkrak. Sementara Gedung Kebudayaan yang disebut Geotheater di Sumedang ambruk pada 8 Desember 2020 lalu.
Gedung Geotheatre Sumedang itu menelan biaya Rp3.981.445.900. Berada di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Bangunan yang didesain oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut dibangun di area perbukitan seluas 11.6 hektare.
Gedung Kebudayaan juga dibangun di Garut dan Ciamis. Pada tahun 2019 lalu, Gubernur Ridwan Kamil menyatakan, pembangunan pusat kebudayaan ini sebagai bentuk kepedulian Pemda Provinsi Jawa Barat terhadap pelestarian budaya Sunda. Nantinya, berbagai khasanah seni dan budaya Sunda khas kabupaten/kota hingga taman untuk mengenang para seniman dan budayawan Sunda akan di hadir di setiap kabupaten/kota di Jabar.
Baca Juga:Banser Dukung Proses Hukum Terhadap Abu JandaGedung Kebudayaan Subang Dikonsep untuk Menghasilkan PAD
“Pusat kebudayaan ini menandakan pemerintah provinsi (Jawa Barat) sangat peduli dalam pelestarian budaya Sunda. Jadi, nanti wayang golek, pencak silat, kecapi suling, tari jaipongan, dan sebagainya. Nanti di sana (pusat kebudayaan) ada pojok Cepot, ada Taman Asep Sunandar Sunarya, ada Taman Kang Ibing dan sebagainya bisa dihadirkan di pusat-pusat budaya sesuai makomnya,” ujar Emil pada Maret 2019 lalu sebagaimana dikutip dari humas.jabarprov.go.id.(red)