Oleh: Sarwendah
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
Covid 19 telah membawa dampak yang signifikan pada kehidupan manusia di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Berbagai kebijakan diambil oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah demi keberlangsungan hidup masyarakat luas. Dalam penerapannya masyarakat seringkali bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Padahal segala bentuk kebijakan yang dibuat oleh pemerintah selalu memperhatikan hak-hak yang berlaku di masyarakat mengikuti peraturan perundangan yang ada. Mulai dari work from home, hingga lockdown diambil sebagai langkah pemerintah memutus rantai penularan wabah virus korona.
Berbagai macam upaya dengan menerbitkan undang-undang yang digunakan sebagai dasar dalam penanganan virus Corona membuat masyarakat haruslah memahami betul apa saja yang tidak boleh dilakukan. Tetap mematuhi arahan pemerintah, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjaga asupan nutrisi dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dapat membantu memperkuat sistem imun yang akan melawan virus Corona memasuki tubuh dan menyerang bagian-bagian tubuh yang terdapat penyakit serius terutama pada sistem pernapasan.
Covid-19 merupakan virus yang ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019 waktu itu. diperkirakan virus tersebut berasal dari pasar tradisional Wuhan. Virus ini menyebar sangat cepat dari satu orang ke orang lain, penyebarannya melalui cairan yang keluar dari seseorang yang bersin maupun batuk dan biasa disebut sebagai droplet.
Baca Juga:Tanpa Resep Dokter, Antibiotik Masih Dapat Dibeli BebasInfrastruktur Untuk Rakyat Jaminan Siapa?
Covid-19 telah terkonfirmasi di berbagai negara di seluruh dunia, terkonfirmasi hingga 18 Januari 2021 95 juta penduduk dunia terinfeksi Covid-19, Indonesia menduduki peringkat 20 besar. Kasus pertama Covid-19 di Indonesia berasal dari 2 orang warga di kota Depok. Setelah kasus pertama tersebut, kasus lain menyusul dan terus bertambah.
Banyaknya lonjakan kasus penyebaran virus ini, menyebabkan pemerintah kewalahan dalam menangani virus yang menyebar hampis di seluruh kalangan masyarakat. Awalnya tidak pernah mengira bahwa virus ini dapat menyerang negara yang beriklom tropis seperti Indonesia yang katanya virus Corona tidak tahan berlama-lama dengan panasnya sinar matahari.
Masyarakat awalnya tidak terlalu serius dalam menanggapi virus Corona yang memasuki Indonesia. Kemudian hal ini mulai ramai diperbincangkan karena ada satu atau dua orang nasyarakat yang terpapar virus Covid-19 setelah berkomunikasi dengan Warga Negara Asing. Dapat kita simpulkan bahwa dia belum memahami betul mengenai apa itu virus Corona serta bagaimana virus itu dapat menular dan cara penanggulangannya.