Lebih lanjut Yu Sing menjelaskan rumah budaya perlu menjadi pemersatu. “Rumah tersebut sebagai tempat berdialog, bertemu, saling mengapresiasi dan mengembangkan budaya bersama-sama, dan bukan hanya budaya tradisional yang diperkuat. Namun juga menumbuhkan budaya-budaya kontemporer yang berakar pada budaya lokal,” ujar Yu Sing.
Sebelumnya Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ali Rasyid mengaku geram dan prihatin saat melihat langsung kondisi gedung yang pembangunannya direncanakan sejak 2019 lalu tersebut.
Ia mengatakan, anggaran yang dikeluarkan untuk gedung pusat kebudayaan ini benar-benar tak sebanding dengan hasil pekerjaan. “Kami Komisi V baru tahu beberapa hari lalu. Makanya kami tinjau ke sini. Kami sangat prihatin melihat kondisi ini,” kata Ali di sela peninjauan.
Baca Juga:Cegah Pencemaran Imbas Umbalan di Waduk Jatiluhur, Ini yang Dilakukan Satpolair PurwakartaTeddy Gusnaidi ‘Semprot’ AHY: Jangan Cengeng, Partai Politik Bukan Perusahaan Keluarga
Besok (Hari ini, red), Rabu (3/2) pukul 09.00 WIB dijadwalkan akan ada pertemuan Pemprov Jabar dan dinas terkait di Subang, bersama para seniman dan budayawan di area gedung budaya Subang.(idr/vry)