KARAWANG-Pembangunan jembatan yang berada di KW 6 Kelurahan Karangpawitan mangkrak. Pasalnya, pembangunan yang dimulai tahun 2019 sampai saat ini belum selesai dibangun.
Salah satu warga Graha Puspa Karangpawitan Ahmad Munawir mengatakan, pembangunan jembatan yang dimulai sejak 2019 itu belum terselesaikan. Sehingga bangunan jembatan yang seharusnya bisa mengurai kemacetan pada saat pagi dan sore hari ini, belum bisa digunakan oleh masyarakat sebagai akses. Ia berharap, dinas terkait bisa segera menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut. Sehingga jembatan yang menjadi penghubung dan akses masyarakat Kepuh menuju kantor kelurahan dan ke wilayah kelurahan lain bisa segera digunakan dan bisa mengurai kemacetan.
“Timbulnya tanggung. Itu sudah lama kaya gitu tapi belum diselesaikan,” ujarnya.
Baca Juga:Dewi Perssik Geram Difitnah(E-Paper) Pasundan 4 Februari 2021
Senada,Ketua RT 02 RW 24 Kelurahan Karangpawitan Endir Sobirin mengatakan, meski jembatan yang dibangun belum tuntas, tetapi masyarakat tidak terganggu karena masih ada jembatan sebelumnya yang bisa digunakan sebagai akses penghubung.
“Sekarang belum macet. Nanti kalau sudah ada anak sekolah pasti macet lagi,” katanyaa.
Ditempat terpisah, Sekretaris Dinas PUPR Karawang Asep Hajar mengatakan, proyek pembangunan jembatan di KW 6 Kelurahan Karangpawitan itu seharusnya selesai pada tahun lalu. Pembangunan infrastruktur strategis selesai pada tahun 2020. Tetapi, pihaknya terpaksa tidak menunda pekerjaan jembatan lantaran anggaran tahun 2020 ada refocusing untuk penanganan covid 19. Sehingga jembatan di KW6 juga belum bisa dituntaskan.
“Tidak mangkrak. Itu karena anggaran tahun kemarin kena pemotongan karena dampak covid,” katanya.
Dikatakan Asep, anggaran proyek jembatan KW 6 pada tahun anggaran 2019 yang sudah digunakan kurang lebih sebesar 8 miliar. Untuk menyelesaikan pembangunan jembatan itu, diperkirakan masih membutuhkan anggaran 2,5 miliar.
“Kurangnya 2,5 miliar. Tahun 2021 ini dilanjutkan,” pungkasnya. (use)