PUSAKANAGARA– Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, membuat wilayah di Dusun Galian Desa Patimban mulai terendam banjir. Banjir bahkan sudah merendam jalanan di Dusun Galian sejak 2 hari terakhir.
Kepala Dusun Galian Kosim saat dikonfirmasi Pasundan Ekspres membenarkan kondisi tersebyt. Saat ini ketinggian banjir di kampong tersebut mencapai 20cm-50cm. Hingga saat ini ia telah mendata, sebanyak 15-20 rumah terdampak banjir karena air sudah masuk kedalam rumah warga.
“Lumayan tinggi, terus naik. Jalan juga sulit dilalui, apalagi untuk pemotor. Memang ada yang sampai 50 cm ketinggiannya,” kata Kosim
Baca Juga:Longsor Pasirkareumbi: Paling Parah di Cimerta, Hingga Tutup Akses Jalan ke BantarsariHujan Terus Menerus, Beberapa Titik di Kelurahan Pasirkareumbi Longsor
Ia juga menambahkan, untuk tambak-tambak dan persawahan di Galian juga ikut terdampak banjir. Pemandangan di tambak yang telah limpas juga seperti lautan ditengah kampong.
“Tambak sudah limpas, karena air cukup tinggi. Jalan dari Siwalan ke Galian juga sulit,” imbuhnya.
Sejak Minggu (7/2) pagi, warga secara swadaya menutup dengan karung pintu air di Galian, akibat masuknya alira air dari Sungai Cipunagara pada saluran pembuang tersebut.
“Tadi pagi dengan warga coba menutup pintu air dan menambal dengan karung. Karena Sungai Cipunagara jugalagi naik, jadi airnya masuk ke saluran pembuang. Kita coba tutup, A;hamdulillah berhasil,” imbuhnya.
Meski demikian, karena hujan yang turun hingga Minggu ini terus terjadi, termasuk Sungai CIbodo juga terus meninggi, membuat wilayah di Dusun Galian masih terus terendam air. Apalagi beberapa waktu terakhir kondisi di laut juga tengah pasang.
“Kita masih terus siaga. Alhamdulillah hingga saat ini belum ada yang mengungsi, mudah-mudahan segera surut kembali,” jelasnya. (ygi/ded)