KARAWANG-Kondisi air di Situ Kamojing di Desa Kamojing Kecamatan Cikampek overload. Akibatnya, satu Pintu Air di Situ dengan daya tampung 8 juta M3 tersebut terpaksa harus dibuka karena air sudah mulai over load.
Namun hal itu berdampak banjir kepada beberapa desa di Cikampek, yakni Cikampek Timur, Cikampek Selatan, Dawuan Tengah dan Dawuan Barat.
Oleh sebab itu, Anggota Fraksi PKB DPRD Karawang dari Daerah Pemilihan Lima (Dapil V), Anggi Rostiana Tarmadi bersama Manager Operasi PJT 2, Zainal turun langsung mengecek kondisi itu.
“Air dari Situ Kamojing ini mengalir ke beberapa desa melalui Sungai Cikarang Gelam. Sehingga dibukanya pintu air ini berdampak banjir ke beberapa desa di hilir,” ujar Anggi.
Ia menilai, kondisi infrastruktur Situ Kamojing yang secara usia sudah sangat tua sangat rentan jebol saat volume air tinggi. Sehingga untuk mencegah hal yang lebih buruk, pihak PJT II harus membuka pintu air.
“Sedangkan kondisi sungai Cikarang Gelam di hilir tidak memadai untuk menampung air dengan debit tinggi dari Situ Kamojing. sehingga air meluap ke pemukiman di sekitar sungai,” paparnya.
Menurutnya, meski dalam perbaikan infrastruktur Situ Kamojing dan Sungai Cikarang Gelam bukan sepenuh kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda), namun pemda tetap memiliki tanggung jawab kepada masyarakat agar terbebas dari bencana banjir.
“Pemda harus agresif dalam menyelesaikan masalah banjir ini. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar perbaikan infrastruktur dari hulu ke hilir biar segera dilakukan,” tandasnya.(use/vry)
Dampak Banjir Luapan Situ Kamojing
Desa Cikampek Timur
Desa Cikampek Selatan
Desa Dawuan Tengah
Desa Dawuan BaratOpen