SUBANG – Penanggulangan bencana banjir di Pamanukan dikeluhkan masyarakat, pasalnya hingga pukul 22.28 WIB, tidak ada satupun no telpon yang cepat merespon keluhan masyarakat.
“Ada yang masih terjebak di Kampung Baru, Pamanukan belum mendapatkan bantuan makanan dari siang, menghubungi no BPBD yang tertera sebagai hot line banjir tidak aktif, hanya no Damkar yang responnya cepat,” ujar Warga Pamanukan, Wahyu (32).
Saat dikonfirmasi pada oprator telpon Pemadam Kebakaran, sekaligus juga Kabid Damkar Dede melalui sambungan telpon, membenarkan jika hingga pukul 22.30 WIB masih banyak telpon masuk yang berisi pengaduan dari masyarakat.
Baca Juga:Berikut Jumlah Wilayah yang Terendam Banjir di Delapan KecamatanBukan Cuma Smartphone, Ini Produk Canggih Xiaomi Yang Perlu Kamu Tahu
“Justrul sampai sekarang masih banyak telpon masuk mengaku sebagai masyarakat yang belum tersentuh bantuan, ada yang minta makan, minta dijemput, saya jadi bingung, personil kita terbatas juga,” ungkapnya.
Dia menambahkan, jika belum lama ada telpon masuk, minta dievakuasi di hotel Mega Jaya Pamanukan, sebanyak 17 orang sedang isolasi mandiri karena positif Covid-19.
“Ada yang positif covid, 17 orang di hotel Mega Jaya Pamanukan, nelpon juga, sebab terjebak di sana, belum makan katanya,” pungkas Dede.