PAMANUKAN-Dampak banjir di Pamanukan dua hari terakhir, 3 warga di Pamanukan meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun Pasundan Ekspres, korban pertama seorang perempuan bernama Halimah yang meninggal dilokasi pengungsian Masjid Al Hadad Pamanukan pada Senin (8/2) siang setelah sebelumnya diungsikan. Sebelumnya korban tersebut sempat alami sakit.
Sementara korban kedua Yati warga Dusun Lebaksari RT4/RW2 Desa Pamanukan yang meninggal pada Senin malam (8/2) dirumahnya. Korban Yati juga sebelumnya sempat alami sakit sebelum banjir terjadi.
Baca Juga:Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Linda Megawati Ingatkan Warga Patuhi Protokol KesehatanKunjungi Korban Banjir di Pantura Subang, Ini Rencana Ridwan Kamil untuk Atasi Banjir
Tetangga Korban Sarkum membenarkan hal tersebut. Ia menyampaikan, Yati meninggal dirumah karena belum sempat dievakuasi ke posko pengungsian. Korban juga dijaga oleh anak dan menantunya.
“Ada anak dan menantunya yang jaga, kalau anak yang satu lagi sudah mengungsi, nah yang dipengungsian ini diberi kabar kalau tadi malam meninggal,” jelas Sarkim.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi SH MH.Kes ketika dikonfirmasi membenarkan soal adanya informasi terkait ada warga yang meninggal.
“Informasi benar ada dua orang yang dikabarkan meninggal, namun untuk datanya kami masih mengumpulkan. Nanti akan dikoordinasikan dengan BPBD,” jelasnya.
Sementara pada Selasa (9/2) dikabarkan salah atau warga Desa Pamanukan Dusun Tirtasari Gunawan Saputra meninggal dunia dan mendapatkan kabar dari salah satu hotel di Pamanukan. Belum diketahui penyebab meninggalnya korban. Namun diduga akibat tersentrum listrik. (ygi/ded)