SUBANG – Tim kesehatan dari Rumah Sakit TNI Angkatan Udara dr. Hoediyono Lanud Suryadarma mendirikan posko kesehatan di lokasi terisolasi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Subang, yang ditempatkan di bawah jembatan Flyover Pamanukan. Kamis (11/2). Tempat tersebut juga sebagai posko tambahan di daerah Pamanukan sebagai tempat masyarakat yang terkena musibah banjir.
“Kita fokuskan posko kesehatan itu di lokasi terisolasi yakni di dibawah Flyover Pamanukan, karena banyak masyarakat yang menempati tempat tersebut sebagai tempat berlindung sekaligus sebagai posko juga,” kata Komandan Satgas Bencana Lanud Suryadarma, Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto.
Posko kesehatan ini sengaja kami dirikan dari tim medis RSAU dr. Hoediyono Lanud Suryadarma untuk dapat melayani masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di lokasi terisolasi akibat luapan air.
Baca Juga:Pemeriksaan Swab Antigen Sasar Supir AngkotPendaftaran Dibuka, KPAD Buka Seleksi Komisioner
“Mereka warga bisa terlayani untuk menjalani pengobatan di posko kesehatan tersebut, karena puskesmas yang berada di daerah tersebut juga terkena dampak banjir sehingga masyarakat bisa terbantu untuk berobat disini” tambah Dansatgas.
Sedangkan menurut Karumkit dr Hoediyono Mayor Kes dr. Indria Sari, SP.B., MPH., tim kami telah melaksanakan bantuan kesehatan mulai dari hari Senin kemarin (7/2) sesuai dengan perintah komando atas untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjir di Subang.
” Untuk itu kami setiap hari mengobati pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena musibah ini dengan melibatkan 1 dokter dan 4 perawat setiap harinya” kata dr. Sari.
dr. Sari juga mengatakan bahwa para warga yang terdampak bencana banjir ini kebanyakan menderita penyakit ISPA, gatal-gatal, diare, pegal-pegal, hipertensi dan batuk serta demam.
“Oleh karena itu kami terus membantu para pasien dan jika pasien mengalami darurat kami akan langsung dirujuk ke Puskesmas maupun rumah sakit terdekat” tegasnya.
Selama ini, persedian obat-obatan cukup dan bisa untuk kebutuhan selama satu pekan ke depan.
“Kami mengutamakan keselamatan dan kesehatan agar warga korban bencana banjir ini tidak mengalami serangan penyakit menular,” harapnya.
Baca Juga:Baraya 87 Smansa Subang Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir di Desa BojongtengahBerlliana Lovell Pernah Ngamen
Sedangkan menurut sejumlah warga Pamanukan Kabupaten subang ini mengatakan kami merasa bersyukur dan senang dengan adanya pelayanan pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara.