COMPRENG-Pintu air jembatan Kiarasari Desa Kiarasari Kecamatan Compreng nyaris ambruk, Jumat (12/2).
Anehnya, ambruknya pintu air tersebut saat kondisi air Tarum Timur surut, lantaran limpasan BT 51 amblas di Desa Kosambi Kecamatan Cipunagara, pada Rabu (10/2).
Kepala Desa Kiarasari Syamsudin, saat dihubungi mengatakan, pintu air doyong ke arah timur bagian atasnya, diketahui malam dinihari sekira pukul 24.00 wib, Jumat dini hari.
Baca Juga:Sengketa Lahan Sari Ater Memasuki Tahap Pembuktian Tertulis, Dede: Kita Sudah 8 Kali SidangLPBI NU: Ada 42 Desa di Purwakarta Rawan Bencana
“Ya itu pintu jadi doyong, kaki bagian bawahnya bergeser, jadi doyong ke timur,” kata Syamsudin Kades Kiarasari.
Penyebab doyongnya pintu air itu diperkirakan, oleh angin barat saat malam hari begitu kencang, sehinga bagian atas pintu air itu doyong ke timur. Sementara pintu bagian bawahnya tidak ada penahan, karena kondisi air surut.
“Saya juga aneh kang, ini kan Tarum Timur surut, karena ada yang amblas, tapi pintu air doyong. Ya kemungkinan karena angin yang kencang dari arah barat,” tukasnya.(dan).