PAMANUKAN– Wakil Presiden Republik Indonesia Prof Dr KH Maruf Amin kunjungi Kantor Kecamatan Pamanukan pada Sabtu (13/2). Kunjungan kerja kali ini untuk memberikan bantuan bagi warga terdampak banjir di Subang pada 7-10 Februari lalu.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Subang Ruhimat, Wakapolda Jabar, Kasdam III Siliwangi, serta sejumlah perwakilan pejabat dari Kementrian/Non-kementerian turut menyambut kehadiran Wakil Presiden.
KH Maruf Amin turut prihatin atas berbagai mudibah yang terjadi di Indonesia sejka awal tahun 2021 hingga kini yang terjadi di Subang.
Baca Juga:Tanah Longsor di Saluran Ranca Piteuk Desa Cisaga Minta Bantuan Alat BeratIde Hadiah Valentine untuk Orang Terdek
“Termasuk Subang, ada berbagai daerah yang dilanda banjir ini,” kata Kiyai Maruf.
Ia menyampaikan, berdasarkan keterangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Bank Dunia, Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana yang tinggi.
“Kita harus tetap tabah dan sabar. Tapi kita juga harus tetap melakukan beragam aksi nyata, bersama para relawan, pemerintah, semuanya bekerjasama,” kata Kiyai Maruf Amin.
Saat ini, upaya penanganan kebencanaan dan pasca bencana menjadi satu hal yang sangat penting dilakukan. Ia melihat Pemerintah setempat tengah berupaya melakukan langkah-langkah terkait penanganan kebencanaan.
Kiyai Maruf juga menyebut, salah satu penyebab bencana banjir di Subang juga telah disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat yakni perihal kerusakan lingkungan.
“Dalam syariat agama, ada juga kaidah yang mengatur soal Keserasian dan keteraturan alam, lingkungan dan manusia. Itu tidak boleh dilanggar. Kalau dilanggar akan ada dampaknya,” jelas Kiyai Maruf.
Meski begitu, ia mengajak seluruh pihak untuk tetap optimis dan fokus pada pemulihan pasca bencana setelah membangun kembali infrastruktur, budaya masyarakat yang sadar dan tanggap akan banjir.
Baca Juga:Shodaqoh Muslimah Rabbani Peduli Korban Banjir PanturaMachiavelli
“Kita harus tetap optimis untuk menatap kedepan pasca kejadian bencana, seperti Perbaikan infrastruktur yang lebih dan aman, serta membangun kembali budaya masyarakat yang sadar akan lingkungan,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres juga menyerahkan bantuan dari. Bantuan diserahkan Wapres yakni bantuan dari Presiden berupa 1.500 paket sembako.
Selain itu, bantuan 200 paket alat kebersihan yang terdiri dari ember plastik, gayung, kain lap, sapu lidi bertangkai, pel bertangkai, sikat bertangkai, dan pel dorong bertangkai yang merupakan dukungan dari Kemensos.