SUBANG-Pengamen angklung di perempatan Lampu Merah Sinta di Jalan Otto Iskandardinata yang sempat heboh gara-gara dianiaya oknum Satpol PP Subang kini mulai mengamen lagi. Dia bersama rekan-rekannya kembali menghibur para pengendara.
Berbeda dari biasanya, grup pengamen tersebut nampak lebih semangat, akibat dari insiden penganiayaan beberapa waktu lalu tersebut mereka kini lebih dihargai.
Andres (36) salah satu personil pengamen angklung tersebut mengatakan, mereka sudah mulai mengamen sejak dua hari lalu.
Baca Juga:Putri Titian Berkebun Bikin Lebih DewasaTidak Akan Ada Lagi Banjir di Pantura?, Jika Proyek Ini Selesai
“Alhamduillah kami masih semangat untuk mengamen lagi, udah dari dua hari lalu sih,” ujar Andres ketika diwawancara disela-sela aktivitas mengamennya, belum lama ini (13/2).
Dia mengatakan, grup pengamen angklung kini sedang proses mendaftarkan diri ke salah satu komunitas seni musik di Subang. “Kami sekarang lagi daftar di komunitas seni musik biar ke depannya diakui,” katanya.
Andres berharap tidak ada lagi oknum aparat yang bertindak semena-mena dan merugikan masyarakat kecil. “Ke depannya mudah-mudahan tidak ada oknum dari pihak manapun yang merugikan masyarakat kecil seperti saya ini yang hidupnya hanya mencari makan di jalan. Yang penting kitanya di sini aman mencari uang dan tidak merugikan orang lain,” jelasnya.(idr/ysp)