KARAWANG-Kantor Dinas Sosial Kabupaten Karawang, menyiapkan dapur umum untuk mendistribusikan makanan setiap harinya, kepada korban banjir khususnya di sekitaran wilayah Karawang yang terdampak ada sekitar 5.000 nasi bungkus.
Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Dani Laga mengatakan, dapur umum untuk warga yang terdampak banjir sudah menyediakan 2.000, lalu bertambah 3.200 lalu sekarang 5.000 nasi bungkus untuk sekitar wilayah Karawang Kota. “Seperti Karawang Barat, Telukjambe Timur, Purwadana dan lainnya,” paparnya.
Untuk menyediakan logistik makanan bagi para pengungsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terpaksa menarik beberapa tenaga relawan baik dari Tagana, Pramuka, dan relawan lainnya.
Baca Juga:Tersandung Kasus, Mantan Sekda Subang AJukan Pensiun DiniAkibat Belajar Jarak Jauh, 1.126 Siswa SD Belum Bisa Membaca
Dapur umum ini logistik yang disediakan pemerintah berasal dari anggaran darurat ataupun bantuan dari para donatur, yang diolah atau dimasak untuk kemudian didistribusikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan.
“Ada yang memberikan bantuan berupa beras, mie instan, air mineral, juga dalam bentuk uang. Ada juga susu bayi yang kita sebarkan ke tempat–tempat pengungsian, karena sebagian ada juga yang masih memiliki bayi dan anak kecil,” ujarnya.
Ada berapa banyak posko pengungsian saat ini yang terdata oleh Dinas Sosial. Dani menuturkan, pihaknya tidak bisa memastikan. Pasalnya, saat ini banjir sudah mulai surut, dan para warga pengungsi banyak yang sudah kembali kerumahnya masing–masing. “Kalau data posko pengungsi itu di bagian teknis, kita hanya mendistribusikan nasi bungkus saja sesuai permintaan,” katanya.(ddy/vry)