PAMANUKAN-Jebolnya tanggul Cipunagara sebanyak 7 titik agar segara diperbaiki. Jebolnya tanggul itu di sepanjang Desa Bongas, Rancahilir dan Mulyasari. Pemda Subang dan Pemprov Jabar agar segera mengambil tindakan.
Anggota DPRD Fraksi PAN Albert Anggara Putra menyampaikan, hingga saat ini tanggul yang jebol di Desa Bongas, Rancahilir dan Mulyasari belum tersentuh. Apalagi saat ini curah hujan masih terbilang tinggi.
“Jujur selain warga termasuk saya pribadi juga khawatir bila curah hujan masih tinggi dan Kali Cipunagara kembali naik debit airnya, itu akan sangat berbahaya,” imbuhnya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (16/7).
Baca Juga:Renovasi Stadion Purnawarman Rampung, Askab PSSI Dorong Peningkatan Prestasi AtletFHK2I Karawang Desak Pemkab Loloskan Honorer jadi PPPK
Albert menjelaskan, jika tidak ada perbaikan maka air dari Kali Cipunagara bisa langsung masuk ke persawahan dan pemukiman warga.
“Bahkan yang terbaru, titik tanggul yang jebol semakin banyak karena tergerus air, keselamatan warga yang terancam,” jelas Albert.
Untuk itu ia meminta pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk segera melakukan penanganan darurat dalam hal ini merehabilitasi tanggul.
Sebab selain untuk menahan air, tanggul tersebut juga banyak digunakan oleh warga untuk melakukan aktivitas pertanian dan akses jalan sehari-hari.
“Aktivis masyarakat jadi terganggu selain karena jalan yang rusak juga terputus. Tapi kekhawatiran terjadi lagi ini yang harus jadi perhatian Pemda,” imbuhnya.(ygi/ysp)