SUBANG-Pemerintah Desa Bongas, bersama warga memperbaiki tanggul Sungai Cipunagara di Desa Bongas. Perbaikan secara swadaya ini hanya menggunakan bambu agar bisa dilintasi oleh masyarakat yang berkepentingan dalam kegiatan pertanian.
“Sejak banjir mulai surut, warga sudah mulai gotong royong membersihkan bebatuan yang ada disawah dan mulai melakukan perbaikan tanggul,” jelas Pjs Kepala Desa Bongas Cucu Permana.
Namun perbaikan tanggul yang dilakukan bukan untuk mengarug dan hanya untuk akses jalan warga. Sebab, selain kewenangan, biaya yang dikeluarkan jika harus dilakukan secara swadaya pun tak mampu dipenuhi oleh desa.
Baca Juga:Nissa Sabyan Dituding Jadi PelakorDiduga Cekcok dengan Suami, Wanita Muda Menabrakan Diri ke Kereta Api
“Kami mendesak BBWS untuk segera melakukan perbaikan. Selain khawatir jika air naik lagi, tapi juga ini akses warga yang sehari-harinya digunakan untuk pertanian,” ucapanya.
Apalagi, kondisi tanggul yang jebol sendiri kondisinya terbilang dalam. Dari genangan air yang ada, kedalam tanggul yang amblas hampir setinggi 2 meter.
“Ini amblasnya cukup dalam. Jadi penanganan darurat juga kami harapkan segera. Mengingat curah hujan juga masih terus tinggi,” bebernya
Cucu berharap, Pemda Subang, Pemprov Jabar serta BBWS segera mengambil langkah terkait dengan penanganan tanggul tersebut. “Harapan kami tanggul ini, segera ditindaklanjuti, dan tanggul juga ditinggikan,” tuturnya. (ygi/vry)