SUBANG-Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat sepanjang Tahun 2021 sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat penyakit tuberklosis (TBC)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Mokhamad Arif Rakhman mengatakan, penyakit Tuberclosis (TBC) jangan dipandang remeh oleh para penderitanya.”jangan memandang remeh, karena penyakit ini menyangkut pernafasan juga,”Katanya.
Dijelaskan Arif dirinya mengatakan, penderita TBC yang meninggal terdata di Kabupaten Subang pada tahun 2020 ada sebanyak 66 orang, jumlah yang tidak sedikit tersebut haruslah menjadi perhatian bagi Masyarakat ” Kita mendata ada sebanyak 66 penderita TBC tahun 2020 yang meninggal,”Jelasnya.
Baca Juga:Tatap Pileg 2024, PKB Subang Sambangi KPUDemi Kesehatan Mental
Masih menurut Arif, untuk di Tahun 2021 ini juga dibulan Januari- Mei penderita TBC yang meninggal di Kabupaten Subang ada sebanyak 15 orang, untuk hal tersebut pihaknya meminta kepada masyarakat agar jika ada gejala, lakukan Pengobatan secara rutin, pihaknya juga melakukan kordinasi, kolaborasi dan Rekapitulasi untuk mencari penderita TBC yang baru ” Ditahun 2021 ini bulan Januari- Mei , ada15 orang yang meninggal karena TBC,”Ungkapnya
Masih menurut Arif, cuaca panas dan angin kencang juga bisa menularkan dari penderita TBC ke orang lain melalui cairan ludah yang ditularkan dan terbawa angin. Pihaknya juga mendata jumlah penderita TBC saat ini mencapai 653 orang dengan usia mendominasi antara 15 sampai 65 tahun, ” Jumlah saat ini ada 653 penderita TBC di Kabupaten Subang,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan dr Meity mengatakan, saat ini untuk melakukan pengecekan dan pengobatan intensif hanya ada di 2 tempat untuk TBC di Kabupaten Subang, yaitu di Puskesmas Pamanukan dan juga RSUD Kabupaten Subang ,” Kita hanya baru punya Dua alat, dan itu ada di RSUD dan Puskesmas Pamanukan,”Imbuh nya.(ygo)