Facebook Resmi Blokir Akun Donald Trump Selama 2 Tahun Hingga Januari 2023
Facebook resmi memblokir akun Donald Trump selama 2 tahun sampai bulan Januari 2023. Facebook melanjutkan pemblokiran terhadap akun mantan Presiden Amerika Serikat tersebut bukan tanpa alasan tentunya.
Facebook resmi melanjutkan keputusannya memblokir akun Donald Trump selama kurang lebih 2 tahun tersebut disebabkan Donald Trump telah menghasut pemberontakan mematikan 6 Januari di gedung kongres Amerika, Capitol.
Seperti dilansir dari Voa Indonesia, Wakil Presiden Facebook mengatakan:
“Pada akhir periode itu, kami akan minta para ahli untuk menilai apakah risiko terhadap keselamatan publik telah surut,” tulis Wakil Presiden Facebook Nick Clegg dalam sebuah postingan blog Jumat (4/6).
Baca Juga:Fasilitas Mewah kok Ditolak?Negara Penanggung Jawab Penyelenggara Pendidikan
Larangan terhadap akun Donald Trump tersebut dikabarkan akan berakhir pada tanggal 07 Januari 2023, 2 tahun setelah Facebook pertama kali memblokir akun mantan Presiden Amerika Serikat tersebut.
Keputusan pihak Facebook melakukan pemblokiran terhadap akun Facebook mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump selama 2 tahun hingga tahun 2023 terjadi setelah melakukan diskusi internal selama beberapa minggu sebelumnya
Hal tersebut tentu saja akan berdampak pada pengaruh Donald Trump terhadap pemilihan kongres paruh waktu pada bulan November 2021 nanti. Akan tetapi akun Donald Trump dapat pulih kembali sebelum pemungutan suara 2024, apabila Donald Trump memutuskan akan mencalonkan lagi sebagai Presiden.
Donald Trump Memberikan Tanggapan atas Keputusan Facebook Tersebut:
“penghinaan terhadap 75 juta orang yang memecahkan rekor, ditambah banyak lainnya, yang memilih kami dalam Pemilihan Presiden yang Dicurangi tahun 2020. Mereka seharusnya tidak dibiarkan lolos dari penyensoran dan pembungkaman ini dan pada akhirnya, kita akan menang.”
Pemblokiran akun Donald Trump hanya akan berjalan 2 tahun, setelah itu akun Donald Trup akan kembali dibuka setelah pihak Facebook meminta bantuan dari para ahli penilai, untuk memastikan, apakah sudah aman atau belum apabila akun Donald Trump diaktifkan kembali.
Tentu saja berbagai aspek penilaian harus disiapkan untuk hal itu, misalnya: tanda-tanda kekerasan, larangan, serta ajakan orasi damai yang bisa menyebabkan kegaduhan di antara warga.
Maka Wakil Presiden Facebook menyatakan:
“Jika kami menemukan masih ada bahaya yang mengancam keamanan publik, kami akan memperpanjang masa blokir kemudian mengevaluasi kembali sampai resiko yang muncul dinilai berkurang,” jelas Nick Clegg.