Istiqomah dalam Beribadah

Istiqomah dalam Beribadah
0 Komentar

Pertama, membaca Al Qur’an, tentu disertai mengetahui artinya,memaknai isinya dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari hari. Kebiasaan membaca firman Allah akan bersih hati kita, kuat iman kita dan selalu terbimbing perbuatan kita oleh Allah swt. Membaca kitab suci juga berfungsi sebagai obat terutama obat penyakit rohani yang bisa menyebabkan penyakit jasmani.

Kedua, Sholat tahajud, sholat ini merupakan perintah Allah yang tersurat dalam Al Qur’an Surah Al Isra’ ayat 79, sebuah terapi untuk mendekatkan diri kepada Allah swt ,yang bisa meningkatkan derajat pelakunya kepada derajat manusia yang terpuji.

Ketiga, Orang shaleh menjadi sahabat. Berkumpul dengan orang shaleh tidak sekedar berteman biasa tetapi lebih mengenal kemudian menyerap ilmunya dan mencontoh perilakunya untuk diterapkan pada kehidupan kita. Bersahabat berarti berteman luar dan dalam.

Baca Juga:Ide Kumpulan Nama Bayi Perempuan yang Lahir Bulan Juni untuk Buah HatiGagahi Mawar Tiga Kali di Warung Remang-remang Cikaum Subang, Sadut Divonis 10 Tahun Penjara

Keempat, Berpuasa, ini juga perintah Al Qur’an untuk puasa ramadhan da nada dalam hadits untuk puasa sunah. Prinsipnya dengan melakukan ibadah puasa adalah melatih mengendalikan hawa nafsu yang bisa menjadi sumber bencana bila tidak dikendalikan.

Dengan puasa maka empati kita tehadap sesama akan terlatih dan menjadikan kepedulian terhadap sesama menjadi lebih tinggi. Ini juga bagian dari ciri orang yang bertakwa. Kelima, zikir malam yang lama. Kebiasaan berzikir menjadikan kita selalu ingat dan dekat dengan Allah swt, lebih lebih dilakukan pada waktu malam, suasana hening karena pada terlelap tidur, akan menjadi semakin syahdu dan meresap.

Kehidupan dunia adalah sebuah sandiwara atau fatamorgana maka jangan terpesona dengan wajah dunia karena tujuan akhir hidup yang abadi adalah kehidupan akherat maka cari bekal yang cukup dengan mengingat kematian dan mempersiapkannya. Kata Nabi : orang yang cerdas adalah orang selalu ingat mati dan mempersiapkan diri. Dengan membiasakan nembang tombo ati kemudian mempraktekkannya, in syaa Allah, ibadah kita akan terjaga keajegannya atau ke istiqamahannya.

Laman:

1 2
0 Komentar