Kadinkes: Satgas Desa Belum Efektif
SUBANG-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi belum bisa memastikan apakah penyelengaraan hajatan, yang diduga menjadi claster di Desa Kihiyang, Binong- Subang berdampak akan diberhentikannya penyelenggaraan hajatan se-Kabupaten Subang, atau masih bisa berlangsung.
Dalam rapat koordinasi terakhir dengan Satgas Covid-19 di Kabupaten Subang di BPBD Subang, dr Maxi menegaskan, Satgas Covid-19 Kabupaten belum bisa memastikan pasalnya masih belum punya dasar hukum yang kuat.
“Begini, kita itu kan payung hukumnya dari Kemendagri. Itu diperbarui per 2 minggu. Kemendagri turun ke Gubernur, kemudian baru turun ke Kabupaten. Kalau dari sananya boleh penyelenggaraan hajatan, ya di kita juga boleh,” paparnya.
Baca Juga:Penting! Macam-Macam Penyakit Lambung dan Cara MengatasinyaDicekoki Miras Jenis Gingseng sampai Mabuk, RS mengaku Cabuli Bunga Satu Kali
Menurutnya, paling mungkin akan diberlakukan pengketatan saja. Jika tadinya tidak diawasi, maka sekarang akan diawasi. Dokter Maxi menungkapkan, peran aktif dari Satgas Desa/Kelurahan, selama ini masih belum efektif. “Harus dioptimalkan lagi Satgas Desa/Kelurahan itu. Justru pengketatan itu lahirnya dari sana. Jangan melulu di-handle oleh Satgas Kabupaten. Kita sama-sama partisipasi, gotong royong untuk percepatan pemulihan,” tambahnya.
Pada kesempatan itu juga dr Maxi memaparkan kasus warga terpapar Covid-19 di Desa Kihiyang Kecamatan Binong terus meningkat tajam, begitu juga dengan jumlah kematian yang terus meningkat yang jumlahnya sudah belasan orang.
Dokter Maxi memastikan, jumlah warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19 di Desa Kihiyang setiap hari hampir terjadi. “Hari ini Senin (14/6) warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19 di Desa Kihiyang bertambah 6 orang, dan kemarin 3 orang,” ujar Kadinkes dr Maxi usai Rakor Penanganan Covid-19 di Aula BPBD Subang.
Sementara Jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Desa Kihiyang Kecamatan Binong, hingga Hari ini mencapai 93 Orang. “81 Masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan RSUD dan 12 orang diantaranya meninggal dunia,” katanya.
Maxi juga menegaskan, Desa Kihiyang Kecamatan Binong sudah dinyatakan zona merah, karena Kasus Covid-19 dan kematian di desa tersebut terus meningkat. “Sebanyak 93 orang sudah terpapar Covid-19, 12 orang diantaranya meninggal dunia,” tukas dr Maxi.