Sudah hampir dua tahun dunia khususnya Indonesia dilanda oleh virus Covid – 19 dan dengan adanya virus ini semua bidang terkena dampak mulai dari ekonomi sampai dengan pendidikan. Terutama dalam bidang pendidikan, sejak wabah Covid – 19 meningkat dan jumlah penderita semakin bertambah, pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak mengadakan pembelajaran dengan bertatap muka guna mengurangi penularan virus ini, sehingga seluruh sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA sampai dengan perguruan tinggi melaksanakan peraturan tersebut salah satunya adalah Universitas Pendidikan Indonesia, di universitas ini seluruh mata kuliah dilaksanakan secara daring melalui aplikasi video call seperti Zoom dan Google Meet salah satu mata kuliah yang paling terkena dampak adalah KKN, dimana biasanya KKN ini dilaksanakan secara luring dengan berkelompok tetapi karena wabah Covid – 19 KKN harus dilaksanakan secara daring dan pelaksanaannya secara perorangan begitu pun dengan tahun ini KKN Universitas Pendidikan Indonesia tetap dilaksanakan secara daring dan perorangan di sekitar tempat tinggal masing-masing.
Terdapat tiga program pada KKN di Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu program membangun desa melalui bidang pendidikan, program membangun desa melalui bidang ekonomi, dan rekognisi program MBKM dan Puspernas Kemendikbudristek. Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia, Novita Asriyeti Fauziah program studi Pendidikan Fisika memilih program membangun desa melalui bidang pendidikan. Terdapat tiga kegiatan dalam program ini yaitu pendampingan guru, siswa, dan orang tua siswa, untuk melaksanakan kegiatan tersebut maka dipilih sekolah terdekat dengan tempat tinggal yaitu Mts Darul Hikmah yang berada di Pataruman Kabupaten Bandung Barat. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa seluruh sekolah di Indonesia mengadakan pembelajaran secara daring salah satunya adalah MTs Darul Hikmah, sekolah ini sudah melaksanakan pembelajaran daring selama satu tahun tiga bulan, pada saat awal pembelajaran tidak begitu efektif karena masih dalam tahap adaptasi baik dari guru maupun siswa dan orangtua.
Terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh siswa dan guru ketika pembelajaran secara daring salah satunya adalah penggunaan media yang terbatas menjadi kendala dalam pemahaman siswa karena permasalahan lain seperti jaringan, kuota, dan komunikasi menyebabkan penggunaan media pembelajaran pun sangat terbatas. Contohnya ketika siswa diminta oleh guru mengakses pembelajaran melalui suatu link mereka mengalami kesulitan karena permasalahan di atas dan juga keterbatasan dalam pemahaman penggunaan media tersebut, selain itu pengunaan media pembelajaran yang masih minim digunakan sehingga yang mendominasi adalah pemberian media berupa tulisan saja sehingga mereka terkadang jenuh dan akhirnya tidak memahami materi tersebut. Maka dari itu KKN dilakukan dengan pendampingan berupa pembuatan media pembelajaran yaitu video pembelajaran dan animasi yang dinilai efektif untuk digunakan pada saat pembelajaran sehingga siswa dapat memahami materi yang disampaikan dengan baik.