Oleh: Arini Faaiza
“Kebersihan adalah sebagian dari iman.” Kalimat ini tentu tidak asing lagi bagi kita, terutama umat muslim, karena kalimat tersebut bersumber dari hadis Rasulullah saw. Hanya saja pada prakteknya masih banyak orang yang belum memiliki kesadaran akan pentingya menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga orang-orang yang tidak bertanggung jawab kerap menjadikan tepi jalan dan bantaran sungai sebagai tempat sampah.
Di Kabupaten Bandung misalnya, pinggir jalan raya Sadu, Soreang menjadi tempat yang paling sering digunakan untuk membuang sampah. Tumpukan sampah tersebut bukan hanya menimbulkan bau yang tidak sedap, dan jika dibiarkan akan berdampak pada kesehatan. Melihat kondisi tersebut, pemerintah Kabupaten Bandung membentuk suka relawan Bandung Bedas Bersih Sampah (BBBS) dengan merekrut 360 anggota yang bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan menyosialisasikan bahwa ada sangsi tegas dan denda hingga 50 juta rupiah bagi warga yang masih membuang sampah sembarangan. (www.kompas.tv, 25/07/2021)
Hingga kini sampah masih menjadi permasalahan yang rumit, terutama bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Kepadatan penduduk dan konsumsi yang tinggi menyebabkan produksi sampah perkotaan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah pedesaan. Persoalan kian diperparah dengan perilaku masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Tingkat kesadaran dan kepekaan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan masih tergolong rendah sehingga menjadi penyebab utama peliknya pengelolaan sampah. Faktor lainnya adalah keterbatasan tempat pembuangan sampah di kawasan padat penduduk, dan tidak adanya teknologi yang dapat dipergunakan untuk mengelola sampah warga secara mandiri dari level pemerintahan yang paling bawah seperti RT dan RW.
Baca Juga:Heboh Pasangan Pesohor Terlibat Narkoba, Islam Punya SolusinyaMampukah PPKM Darurat dan Vaksinasi Selesaikan Pandemi?
Bagi sebagian orang sampah merupakan sisa yang tidak memiliki nilai dan tak berarti sehingga bebas membuangnya di mana saja asalkan area tersebut merupakan tempat umum, seperti di tepi jalan dan sungai. Dibutuhkan edukasi yang berkesinambungan untuk menumbuhkan kesadaran setiap individu masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Karena perilaku warga yang membuang sampah sembarangan bahkan tidak mengenal status sosial maupun tingkat pendidikan.