Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan, kasus virus COVID-19 varian delta sudah ditemukan di sembilan daerah di Jabar. Hal ini berdasarkan hasil analisis terhadap data pengurutan genom utuh (whole genome sequencing/WGS).
Adapun kesembilan daerah tersebut yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Depok, Kabupaten Karawang dan Subang. Mengingat varian delta menular lebih cepat dari jenis virus COVID-19 lainnya. Maka pemerintah setempat dan lembaga berwenang harus berusaha lebih keras untuk menghentikan laju penyebarannya.
Pemerintah harus lebih serius lagi dalam memperkuat penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M. Bila perlu ada sanksi apabila ada pelanggaran. Tak hanya itu, penutupan tempat-tempat yang bisa mengundang khalayak ramai juga perlu seperti tempat wisata dan lain-lain perlu dilakukan. Selain itu, dibutuhkan kebijakan yang bersinergi antara pusat dan daerah. Jangan sampai penerapan PPKM di berbagai daerah ditekan, tapi laju wisatawan asing dari luar negeri masuk ke Indonesia justru dibiarkan. Jika hal ini kembali terjadi maka itu membuktikan tidak seriusnya pemegang kekuasaan dalam menghentikan penyebaran virus COVID-19 ini. Jika pemerintah abai, maka keselamatan rakyat bisa tergadai.(*)